Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prelude, Kapal Terbesar di Dunia

Editor

Erwin prima

image-gnews
Prelude Ship. dailymail.co.uk
Prelude Ship. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Kapal terbesar di dunia baru saja berlayar di lepas pantai Korea Selatan. Prelude, berukuran panjang 1.601 kaki (487,9 meter), 150 kaki (45,7 meter) lebih panjang dari Empire State Building. Dimiliki oleh Shell, kapal itu telah mendapat julukan sebagai obyek terbesar yang mengapung.

Kapal berwarna merah terang itu memiliki bobot 600 ribu ton dan lebar 243 kaki (74 meter), menurut Wired. Pembangunan Prelude, yang memiliki tiga mesin berkekuatan 20.100 tenaga kuda, membutuhkan satu tahun penuh.

Bagaimana rencana Shell menggunakan kapal raksasa itu? Kapal ini akan menjadi fasilitas gas alam cair terapung, di mana gas alam akan dipanen dari dalam laut, diproses di kapal, dan dipindahkan ke kapal pengangkut yang menunggu di laut. Wired melaporkan, Prelude akan memproduksi 3,9 juta ton gas alam cair setiap tahun.

Fasilitas mengambang ini akan mengambil beberapa strain produksi gas dari lingkungannya, ujar Shell dalam sebuah rilis. "Ini juga menghindari dampak lingkungan dari membangun dan mengoperasikan kilang di darat, termasuk meletakkan pipa ke pantai dan membangun infrastruktur lainnya."

Karena Prelude begitu besar, ia akan membutuhkan sistem katrol dan tuas untuk membawanya berlayar. Meskipun mobile, kapal akan lebih sering tetap diam. Tujuan pertama Prelude adalah lepas pantai Australia Barat, di mana ia akan berlabuh selama 25 tahun.

Bertanggung jawab untuk 175 kolam gas alam seukuran kolam renang olimpiade, kapal ini telah menmasang sistem keamanan untuk mengatasi masalah cuaca. Sebuah menara setinggi Patung Liberty telah dibangun untuk menjalankan Prelude, memastikan stabilitas bahkan selama badai Kategori 5. Kapal memiliki sistem mooring yang mampu menyerap kekuatan angin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Prelude akan memulai perjalanan ke Australia pada 2017, Shell sudah mengerjakan desain kapal yang lebih besar, menurut Reuters.

Shell tidak mengungkapkan berapa biaya pembuatan kapal itu, tetapi analis industri mengatakan kepada Reuters bahwa harganya antara US$ 10,8 miliar dan US$ 12,6 miliar.

Simak berita tekno lainnya di sini.

MASHABLE | ERWIN Z

Berita lain
Google Dikabarkan Bakal Terjun ke Bisnis Televisi 
9 Bulan, Indonesia Borong Rp 40 Triliun Smartphone 
Microsoft Kembangkan Kutang Pintar 
Sony Xperia C Berotak MediaTek 
Ukuran USB 3.1 Kian Mengecil  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia