TEMPO.CO, Brebes - Sekian lama terkendala gara-gara alotnya pembebasan lahan di Desa Losari Kidul, Losari, Batang, Jawa Tengah, rel ganda (double track) Losari-Brebes akhirnya selesai dikerjakan pada Selasa, 10 Desember 2013.
Rel ganda sepanjang 29 kilometer itu diresmikan secara sederhana, yakni dengan dilalui kereta barang 1516 dari Jakarta dengan tujuan Surabaya. Kereta barang dengan 20 gerbong itu melintas sekitar pukul 10.12 WIB. “Dengan peresmian ini, rel ganda sudah menghubungkan Cirebon sampai Ujungnegoro, Batang,” kata Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III, Wawan Ariyanto, di Stasiun Brebes, Selasa, 10 Desember 2013. Total panjang rel dalam wilayah Daops III ini sekitar 480 kilometer, mencakup Cikampek sampai Kota Tegal.
Wawan mengatakan, pembangunan rel ganda di Daops III masih kurang 60 kilometer yang membentang dari Cirebon-Prujakan-Prupuk. Hingga akhir 2013, pembangunan rel ganda di wilayah itu sama sekali belum dimulai. “Ditargetkan selesai pada 2014,” ujarnya.
Sosialisasi pembangunan rel ganda Losari-Brebes disosialisasikan sejak dua tahun lalu. Total lahan untuk rel ganda di Brebes sekitar 71.000 meter persegi dengan panjang 26 kilometer. Selama sekitar dua tahun, pembebasan lahan terkendala sejumlah warga di Losari Kidul yang menolak dibeli lahannya.
Pemerintah alot untuk membebaskan lahan yang luasnya 4.500 meter persegi. Karena lahan yang sudah dibebaskan lebih dari 75 persen, Pemerintah Kabupaten Brebes menempuh langkah konsinyasi senilai Rp 6 miliar.
Walhasil, warga yang meminta harga mahal itu harus menerima harga Rp 800 ribu per meter persegi sesuai penawaran pemerintah. “Pembebasan lahan selesai September lalu,” kata Satuan Tugas Panitia Pengadaan Tanah Proyek Rel Ganda Pemkab Brebes, Warsito Eko Putro, belum lama ini.
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler :
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Mengapa Masinis Kereta Bintaro Tak Injak Rem
Korban Kereta Bintaro Tak Merasa Masinis Mengerem
Siapa Masinis Kereta Nahas di Bintaro?
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro