TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, 10 Desember 2012. Atut mengenakan jilbab monogram yang diduga dikeluarkan rumah mode Louis Vuitton, dan sepatu yang diduga merek produsen sepatu Hogan asal Italia.
Pakaian yang dikenakan Atut hari ini mirip dengan yang dia kenakan pada pemeriksaan pertama pada 19 November 2013. Di halaman gedung KPK, Atut turun dari mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam bernomor polisi B-22-AAH dengan dikawal empat ajudannya. Dia bergegas masuk gedung KPK.
Saat dicecar pertanyaan oleh wartawan, Atut hanya mengatakan, "Saksi untuk Akil." Akil Mochtar adalah bekas Ketua Mahkamah Konstitusi yang kini jadi tersangka kasus dugaan suap.
Bagi Atut, ini adalah pemanggilan kedua. Dia sebelumnya mangkir dari pemanggilan pemeriksaan pertama pada 4 Desember 2013. Ketika itu, Atut mengikuti musyawarah rencana pertemuan kepala daerah se-Jawa-Bali yang digelar di Serang.
Kasus dugaan suap di lingkungan MK itu sudah menjerat adik Atut, Chaeri Wardana alias Wawan, sebagai tersangka. Tempo pernah memuat adanya dugaan pertemuan Atut, Wawan, dan Akil di Hotel JW Marriot Singapura. Pertemuan itu digelar untuk mengatur putusan sengketa pemilihan Bupati Lebak. Akil kemudian memimpin panel hakim konstitusi yang memutuskan pemilihan Bupati Lebak diulang--cocok dengan tuntutan kubu Atut yang menyokong Amir Hamzah.
Pada 2 Oktober 2013, KPK mengumumkan Akil ditangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan. Pada hari yang sama pukul 23.00 WIB, penyidik KPK mencokok Wawan. Kurang dari 24 jam kemudian, KPK mengumumkan ada dua kasus yang sedang disidik. Pertama, kasus dugaan korupsi dalam pengurusan sengketa pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah; dan yang kedua adalah kasus dugaan korupsi dalam pengurusan sengketa pilkada Lebak, Banten. Wawan terbelit kasus Lebak.
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987