Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Penyebab Rachmawati Mundur dari Film Soekarno  

image-gnews
Rachmawati Soekarnoputri. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Rachmawati Soekarnoputri. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rachmawati Soekarnoputri, 63 tahun, mengungkapkan dua faktor yang membuatnya mengundurkan diri dari perjanjian kerja sama dengan Multivision Plus dalam penggarapan film Soekarno. Yakni, soal pemeran Soekarno dan isi skenarionya.

Rachmawati mengatakan, dalam perjanjian, dirinya memiliki hak dalam menentukan peran dari Soekarno. Rachmawati menginginkan pemeran Soekarno bukan dari kalangan artis. "Tapi yang disodorkan tiga aktor: Darius Sinathrya, Agus Kuncoro, dan Ario Bayu," katanya di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2013.

Tanpa persetujuan dari Rachmawati, sutradara film Soekarno, Hanung Bramantyo, memilih Ario Bayu sebagai pemeran utama. "Sekalipun Hanung sutradara yang sedang dapat angin dan Raam Punjabi produser yang sudah lama sukses buat film-filmnya, mereka belum pernah secara jelas melihat Soekarno," ucap Rachmawati, putri ketiga Soekarno dan Fatmawati ini.

Rachmawati mengungkapkan, sebenarnya Ario tidak ingin memerankan Soekarno. Sebab, Ario mengaku tidak mengetahui atau memahami karakteristik Soekarno. Ditambah lagi, Ario lahir dan besar di luar negeri. "Oleh karena itu, tidak mungkin dapat memerankan Soekarno dengan utuh," ujar Rachmawati. (Baca: Multivision Diminta Hentikan Peredaran Film Soekarno)

Soal skenario, Rachmawati menyatakan, ada pelecehan terhadap sosok Soekarno yang sudah muncul dari pembuatan naskah pertama. Selain itu, semua fakta diputarbalikkan. "Konten tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Contohnya, Bung karno digambarkan ditempeleng tentara Jepang hingga terjatuh," kata dia.

Pada 8 Juni lalu, Rachmawati mengundurkan diri dari perjanjian kerja sama. Selang dua bulan, Multivision menyetujui pembatalan kerja sama itu. Namun film Soekarno tetap diproduksi. Film itu kini sudah diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak kemarin. "Intinya, mereka telah membohongi saya," tutur Rachmawati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Rachmawati telah melaporkan Hanung dan Raam ke Polda Metro Jaya pada 22 November dengan gugatan pelanggaran hak cipta. Kasus ini pun bergulir sampai ke Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 93/Pdt.SUS. Hak Cipta/2013/PN. Niaga.Jkt.Pus.

Pihak Rachmawati juga mengajukan permohonan penetapan sementara. Permohonan itu pun dipenuhi pengadilan niaga. Mereka memerintahkan termohon satu atau termohon dua segera menyerahkan master film dan naskah pembuatan film Soekarno kepada pemohon. Juga meminta penyiaran dihentikan.

SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler:
Bimbim: Capres Pasang Spanduk Adalah Sosok Kotor! 
Multivision Diminta Hentikan Peredaran Film Soekarno
Daftar Video Terpopuler YouTube 2013?
Yulia Rachman Bersedih atas Tragedi Bintaro

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.