Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memeras Hidrogen dari Batu untuk Sumber Energi  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Sejumlah petugas NASA memeriksa sistim saluran gas hidrogen pesawat ulak alik Endeavour di tempat peluncuran di Tanjung Canaveral, Florida (16/6). Endeavour mengalami penundaan peluncuran akibat masalah teknis. Foto: AP/Terry Renna
Sejumlah petugas NASA memeriksa sistim saluran gas hidrogen pesawat ulak alik Endeavour di tempat peluncuran di Tanjung Canaveral, Florida (16/6). Endeavour mengalami penundaan peluncuran akibat masalah teknis. Foto: AP/Terry Renna
Iklan

TEMPO.CO, Lyon - Para ilmuwan dari University of Lyon menemukan cara baru untuk memisahkan gas hidrogen dari air. Cara mereka sangat menarik, yaitu dengan menggunakan batu.

Metode ini ternyata cukup menjanjikan sebagai sumber energi hijau baru, yaitu menyediakan hidrogen hanya dari campuran sederhana antara batu dan air. Ini mempercepat reaksi kimia dibandingkan dengan yang terjadi di alam.

Dalam reaksi ini, mineral olivin dapat memisahkan satu atom oksigen dan hidrogen dari molekul H2O menjadi mineral yang disebut serpentina. Hasil penelitian ini menjadi bahan diskusi pekan ini pada pertemuan American Geophysical Union di San Francisco dan telah dipublikasikan dalam jurnal American Mineralogist.

Para ilmuwan memanaskan mineral olivine dalam air pada ratusan derajat celsius. Kemudian mereka menambahkan sedikit ruby (aluminium oxide) dalam campuran untuk menyediakan sumber atom aluminium. Seluruh campuran ini ditempatkan dalam sebuah wadah bertekanan yang dibentuk dari dua berlian. Kemudian campuran tersebut diperas pada tekanan 2 ribu atmosfer. Berlian transparan tersebut memungkinkan para ilmuwan untuk melihat reaksi tersebut berlangsung.

Di alam, meskipun lambat, proses ini terjadi pada batuan yang membentuk lantai samudera di seluruh dunia. Diperkirakan hidrogen yang dihasilkan akan bereaksi dengan karbon membentuk metana. Atau bisa juga digunakan oleh mikroba yang hdup di dalam batu-batu untuk mempertahankan hidup jauh di bawah permukaan bumi.

Olivine adalah mineral umum yang kadang-kadang ditambang sebagai batu semimulia. Sementara mineral serpentina kerap digunakan oleh para pematung untuk membuat karya seni juga sebagai dekorasi bangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ahli mineral di Lyon mencermati reaksi ini berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Ternyata mereka menemukan setengah dari kristal olivine sudah bereaksi. Mereka menyadari bahwa penambahan aluminium yang terlarut dari kristal ruby adalah kunci. Penambahan tersebut mempercepat kristal olivine larut dalam air dan terbentuk mineral serpentina. "Proses serpentinisation sangat umum di alam dan terjadi di sepanjang pegunungan di tengah laut," kata Dr Isabelle Daniel.

Saat ini, produksi hidrogen sebagian besar dilakukan dengan proses steam reforming. Proses ini menggabungkan hidrokarbon seperti gas atau minyak dengan air pada suhu 700-900 derajat celsius. Metode baru ini justru menggunakan temperatur yang lebih rendah dan tidak melibatkan bahan bakar fosil. Ini menjanjikan sumber energi baru bebas karbon dengan biaya lingkungan yang rendah. Berita lainnya tentang energi alternatif di sini.

BBC | ISMI WAHID

Berita Terpopuler
Multivision Diminta Hentikan Peredaran Film Soekarno
Dua Penyebab Rachmawati Mundur dari Film Soekarno 
Kaka Slank: Indonesia Tak Butuh Pemimpin Pintar 
Konser 30 Tahun Slank Sarat 'Muatan Politik'  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

28 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

22 Oktober 2023

Salah satu pembangkitan energi baru dan terbarukan (EBT) PT PLN Indonesia Power. ANTARA/HO-PLN IP
Kilas Balik Hari Energi Sedunia yang Jatuh Pada 22 Oktober

Hari Energi Sedunia menekankan betapa pentingnya energi terbarukan sebagai landasan utama untuk menjaga keberlanjutan dan sebagai prioritas strategis.


Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

26 Juli 2023

Petani menjemur rumput laut sebelum diolah menjadi bahan baku kosmetik di Pulau Lembongan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Selasa, 27 Juni 2023. (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.


DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

24 Mei 2023

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
DPRD DKI Minta Gelombang Laut Jadi Sumber Energi Untuk Diatur Dalam Raperda RUED

Dengan letak geografis Indonesia, seharusnya gelombang laut dapat dijadikan energi alternatif.


Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

22 Mei 2023

Ketua MPR Dukung Energy Absolute Tanamkan Investasi di Indonesia

Salah satu kelebihan yang diusung oleh Energy Absolute adalah kemampuan fast charging.


Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

16 Desember 2022

Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.   ANTARA
Ketahui Energi Alternatif Beserta Contohnya

Pernahkah Anda mendengar istilah energi alternatif? Tahukah Anda, saat ini ada beberapa macam energi alternatif


Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

10 September 2022

Petugas saat melakukan perawatan pada unit solar cell  di Pabrik PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 September 2022. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari secara resmi memulai menggunakan PLTS atap di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bogasari resmi menjadi pabrik tepung terigu (flour mill) pertama di Indonesia yang sudah mengoperasikan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan untuk menekan tingkat pemanasan global sekaligus menghemat biaya listrik serta mendukung mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya yang dikampanyekan Pemerintah sejak tahun 2017. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Harga BBM Naik Jadi Momentum Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ahli: Banyak Energi Alternatif

Pemerhati energi Victor Wirawan mengatakan kenaikan harga BBM bisa jadi momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan.


Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

2 Juni 2022

Direktur Corporate dan External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kedua kiri), tengah berbincang dengan Kepala Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta Triana Purnamawati (kedua kanan) dan Wakil Kepala SMAN 5 Yogyakarta Arif Jamali (kanan) saat melakukan peninjauan (genba) proyek siswa SMAN 5 Yogyakarta yang telah terpilih menjadi salah satu dari 25 sekolah finalis lomba lingkungan Toyota Eco Youth (TEY) ke-12, Kamis, 2 Juni 2022. (TMMIN)
Program Toyota Eco Youth Ke-12 Masuk Tahap Pendampingan

25 finalis Toyota Eco Youth yang lolos penyaringan umumnya mengangkat tema energi alternatif, pengelolaan limbah, dan produk ramah lingkungan.


BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

27 Maret 2022

Laksana Tri Handoko. Foto : LIPI
BRIN: Teknologi untuk Mengubah Biomassa Menjadi Energi Masih Perlu Dikembangkan

Hasil kajian menunjukkan bahwa biomassa lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif, karena ketersediaan bahan cukup banyak.


Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

11 Juli 2021

SUN Energy juga terus berinovasi dalam menyediakan teknologi yang terjangkau untuk energiterbarukan.
Dewan Energi Nasional Susun Road Map Skema Transisi Energi

DEN sedang menyusun peta jalan transisi energi untuk menghadapi tren global