TEMPO.CO, Jakarta - Berita meninggalnya Mita Diran, seorang copywriter muda dari agensi iklan Y&R membuat pekerja-pekerja yang kerap lembur ataupun mantan pekerja advertising saling mengingatkan bahaya bekerja secara berlebihan.
Noviana Kusumawardhani, 46 tahun, misalnya, mantan copywriter dan creative director BBOD, berkata bahwa menjaga kesehatan tubuh adalah hal penting dalam bekerja, terutama bagi pekerja kreatif seperti seorang copywriter.
"Kami tidak akan pernah bisa kreatif jika selalu menghabiskan waktu di kantor dan kurang bergerak. Bagaimana kami bisa mengeksplor kreatifitas jika tubuh selalu kelelahan," ujar Novi dalam salah satu tautannya di jejaring sosial Facebook, Senin, 16 Desember 2013.
Subiakto Priosoedarsono, tokoh advertising Indonesia, dalam salah satu tautannya di Twitter pun mengatakan bahwa kerja lembur pada dasarnya bisa dihindari dengan manajemen waktu yang tepat. "Dikasih waktu pitching 2 minggu, ngerjainnya 2 hari terakhir. Ya terpaksa lembur. Rata-rata anak creative Agensi dikasih waktu 2 minggu dikerjain 2 jam terakhir. Katanya baru bisa kreatif kalau kefefet," ujarnya di Twitter.
Sejumlah pekerja kreatif muda di jejaring sosial pun saling mengingatkan. Stephanus, 24 tahun, seorang animator, mengingatkan bahwa tubuh harus dijaga dan jangan minum-minuman energi berlebihan saat bekerja lembur.
Baca Juga:
Baca: Mita Diran Tewas, Banyak Pekerja 'Dibunuh' Lembur
ISTMAN MP
Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi
Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi
Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen