TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Barat menyatakan Rizki Hidayat, 31 tahun, bukan anggota Badan Narkotika Nasional. Menurut Kepala Satlantas Polres Jakbar Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo, pengemudi yang mabuk itu hanya memakai baju yang bertuliskan BNN. “Bukan, dia bukan anggota BNN,” ujarnya saat dihubungi, Rabu, 18 Desember 2013.
Ipung mengatakan, Rizki masih dalam pemeriksaan polisi. Siang ini, polisi sudah mengambil sampel urine Rizki untuk memeriksa tingkat kesadarannya saat kecelakaan tersebut terjadi. “Tadi sudah dilakukan tes urine, dan kondisinya teler,” katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Satlantas Polres Jakbar Komisaris Budiyono menyatakan pelaku masih belum sepenuhnya sadar. “Sebelum mengemudi dia minum-minum kebanyakan dan mengkonsumsi obat tidur,” ujarnya.
Budiyono menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, Rizki baru saja berangkat dari rumahnya untuk mencari kerja. Namun, dia menjadi galau lantaran orang tuanya mengingatkan Rizki untuk berhati-hati agar tidak tertipu saat mencari kerja. “Jadi karena itu dia galau, makanya minum-minum sampai teler,” kata dia.
Namun hingga saat ini polisi masih belum bisa menggali keterangan lebih lanjut soal kronologi kecelakaan dari pelaku. Soalnya, dia masih dalam perawatan tim medis lantaran kondisinya masih tidak stabil. “Masih belum bisa ditanya jadi belum ada keterangan lebih jelas,” ujarnya.
Tadi malam, sekitar pukul 21.30, mobil Toyota iSt B 2110 SE yang dikendarai Rizky menabrak tiga unit motor dan rumah di Jalan Panjang Nomor 25 RT 08 RW 01, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Awalnya, mobil melaju kencang dari arah Kebon Jeruk menuju Daan Mogot.
Selepas persimpangan antara Jalan Panjang dan Jalan Duri Raya, mobil melaju semakin kencang dan oleng ke arah kiri, lalu menyeruduk 3 sepeda motor yang diparkir. Mobil itu akhirnya berhenti usai menghantam pagar rumah milik Pandjaitan. Tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat kejadian ini.
DIMAS SIREGAR
Berita lain:
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung
Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis