TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir dalam peresmian operasi pabrik baja PT Krakatau Steel-Posco (KS-Posco) di Cilegon, Banten, Senin, 23 Desember 2013. Pabrik KS-Posco merupakan kerja sama atau joint venture antara Pohang Iron and Steel Company (POSCO) asal Korea Selatan dan PT Krakatau Steel Tbk, Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Peresmian akan dihadiri Presiden SBY, sejumlah menteri, dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Krakatau, Andi Firdaus, Ahad, 22 Desember 2013.
Pabrik yang dibangun dengan investasi sebesar US$ 6 miliar ini dimulai sejak semester kedua 2010. Dalam perjanjian, saham KS-Posco terbagi menjadi 70 persen milik Posco dan sisanya dipegang Krakatau Steel. Setelah setahun beroperasi, Krakatau Steel berhak menaikkan jumlah kepemilikan saham, maksimal 45 persen.
Peresmian kali ini untuk tahap pertama pembangunan pabrik, yang mampu memproduksi tiga juta ton produk baja tersebut. Jumlah ini merupakan setengah dari kapasitas pabrik baja yang direncanakan mencapai enam juta ton. Produk KS-Posco di antaranya slab atau bahan baku setengah jadi, hot rolled coil, dan plate. Produk diutamakan untuk kebutuhan domestik.
Produk slab yang diproduksi KS-Posco sangat dibutuhkan oleh pabrik baja Krakatau Steel yang produksinya kurang dari 3 juta ton per tahun. Selama ini, Krakatau Steel harus mengimpor slab dari pabrik baja luar negeri, seperti Novolipetsk dari Rusia. Pasokan slab sendiri merupakan salah satu persoalan penting bagi Krakatau Steel. Tanpa pasokan slab, produksi pabrik baja itu akan terhambat.
Pada April lalu, Tempo pernah mengunjungi proses pembangunan KS-Posco yang berlokasi dekat dengan Krakatau Steel. Jika dibandingkan, penerapan teknologi di pabrik Krakatau kalah jauh dengan KS-Posco.
AKBAR TRI KURNIAWAN
Terpopuler:
Diduga Langgar Tarif, Ini Kata Garuda Indonesia
Australia Bangun Smelter di NTT
2017, Bosowa Akan Kuasai 20 Persen Pasar Semen
Bosowa Dirikan Terminal LPG Senilai Rp 858,5 Miliar
2014, Kebutuhan Semen Akan Naik 10 Persen