TEMPO.CO, London - Jose Mourinho mengaku tidak menyesal pernah menyebut manajer Arsenal, Arsene Wenger, sebagai tukang intip ketika dia pertama kali menjadi manajer Chelsea. "Tidak, saya tidak pernah menyesal sedikit pun," kata Mourinho.
Ketika pertama kali datang ke Stamford Bridge pada 2004, Mourinho menyebut Wenger suka mengintip sesi latihan Chelsea. "Ketika mereka bermain di kandang, ada beberapa orang yang memiliki teleskop besar untuk melihat apa yang terjadi di tim lawan," kata Mourinho.
Bekas pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu menyebut Wenger sebagai orang yang terlalu banyak bicara. Bahkan, dia menambahkan, Wenger terlalu sering membicarakan klub lawan, termasuk Chelsea. "Dia membicarakan Chelsea sepanjang waktu. Dia selalu menghina, mengkritik, dan uang," ujar Mourinho.
Namun, Mourinho enggan menyebut komentar miringnya kepada Wenger sebagai dendam pribadi. Menurut manajer asal Portugal itu, cibirannya hanya terjadi dalam sepak bola saja. "Apa yang terjadi hari, pada besok harinya akan berbeda," ungkap menajer berusia 50 tahun itu.
"Saya tidak berteman dengan dia. Sebab, untuk menjadi teman, Anda harus memiliki kedekatan dan waktu untuk mengembangkan hubungan itu. Tapi kami saling menghormati satu sama lain," Mourinho menambahkan.
Kini Mourinho akan kembali berhadapan dengan Wenger ketika Chelsea bertandang ke Emirates Stadium, Selasa, 24 Desember 2013. "Sekarang dia sangat fokus dengan timnya. Dia tidak membahas kami," kata Mourinho.
SPORTS MOLE | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Mourinho Bersimpati pada Villas-Boas
Ibunda Besarkan Hati Fandi Eko Utomo
Persiba Buka Lowongan Pelatih Fisik dan Kiper
Gol Barkley Menangkan Everton 2-1 atas Swansea
Mimpi Derby yang Jadi Kenyataan bagi Thohir