TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke Istana Negara hari ini, Jumat, 27 Desember 2013. Dalam pertemuan itu, SBY membicarakan masalah kesiapan Pemilihan Umum 2014. "Dibicarakan agar kesiapan pemilu yang sudah dekat juga diikuti, dikawal, kemudian KPU-nya juga dipantau, karena bagaimanapun Jakarta adalah ibu kota negara," kata Jokowi seusai pertemuan.
Menurut Jokowi, SBY menekankan pentingnya pengamanan pemilu. Namun, dia enggan berkomentar apakah pertemuan tersebut juga membicarakan masalah calon presiden. "Waduh, ini tadi urusan DKI kok," ujarnya.
Jokowi sendiri enggan membeberkan rencana politiknya pada pemilihan mendatang. "Sekali lagi, wilayah politik ditanyakan ke Ibu Mega atau ke PDI Perjuangan," dia menambahkan.
Adapun pertemuan SBY-Jokowi berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 14.00 WIB. Selain keduanya, hadir juga Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Sebelumnya, Presiden juga sempat memanggil dua tokoh secara mendadak pada 24 Desember lalu, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Prabowo dan Yusril telah resmi dijadikan bakal calon presiden oleh partainya. Adapun Jokowi merupakan tokoh dengan elektabilitas calon presiden tertinggi hingga saat ini (lihat: Jika Mega dan Jokowi Nyapres, LSI: Jokowi Unggul).
PRIHANDOKO
Terpopuler
Ahok Beberkan Isi Pertemuan dengan Mega-Jokowi
Di Mana Ratu Atut Biasa Bertahun Baru?
Atut Akan Kumpulkan Keluarga di Rutan Pondok Bambu
Band Radja Akan Laporkan Inul Vizta ke Polisi
Tahun 2013, HTC One Terbaik, LG Flex Terburuk
Pertamina: PGN yang Hambat Konversi BBG
Titan, Bulan Saturnus yang Kaya Minyak