Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Cardiff City Beli Klub Bosnia

Editor

Arie Firdaus

image-gnews
Selebrasi pemain Cardiff City Kim Bo-Kyung (kiri) usai menjebol gawamg MU di pertandingan Liga Primer Inggris di stadion Cardiff City, Wales (24/11). Gol Kim Bo-Kyung menyamakan kedudukan dengan MU dan selamatkan Cardiff dari kekalahan di kandang sendiri. (AP Photo/Matt Dunham)
Selebrasi pemain Cardiff City Kim Bo-Kyung (kiri) usai menjebol gawamg MU di pertandingan Liga Primer Inggris di stadion Cardiff City, Wales (24/11). Gol Kim Bo-Kyung menyamakan kedudukan dengan MU dan selamatkan Cardiff dari kekalahan di kandang sendiri. (AP Photo/Matt Dunham)
Iklan

TEMPO.CO, Cardiff - Kiprah bos Cardiff City, Vincent Tan, di industri sepak bola Eropa semakin luas. Kemarin, pengusaha properti dan rumah judi asal Malaysia itu mengumumnkan bahwa dirinya telah membeli klub Bosnia-Herzegovina, FK Sarajevo.

"Saya ingin memberi kesempatan kepada pemain asal Sarajevo untuk bermain di Liga Primer dan Cardiff City," ujar Tan dalam wawancara dengan media lokal, Dnevi Avaz, seperti dilansir Telegraph, Kamis, 26 Desember 2013.

"Saya juga akan membangun akademi dengan fasilitas bagus sehingga menarik minat pemain-pemain berbakat dari seluruh Bosnia-Herzegovina," tambahnya.

Namun, baik Tan maupun manajemen FK Sarajevo, tidak merinci jumlah dana yang diinvestasikan dalam kerja sama tersebut. Dalam keterangannya, pihak klub hanya mengatakan kesepakatan itu adalah hasil perjalanan panjang sejak Tan mengutarakan minatnya menjadi pemilik klub pada Juni lalu.

Di kalangan penggemar sepak bola Inggris, khususnya penggemar Cardiff, Tan adalah sosok kontroversial. Dia mengubah warna kebesaran tim dari biru menjadi merah dan mengubah logo klub dengan menambahkan logo naga. Padahal, sebelumnya Cardiff dikenal dengan julukan "Si Burung Biru".

Dia pun sempat terlibat konflik dengan manajer Malky Mackay dan mengancam memecat sang pelatih. Keributan akhirnya mereda setelah para penggemar menyatakan dukungan kepada Mackay.

Namun Tan rupanya telah menarik pelajaran dari pengalaman di Cardiff. Kepada para penggemar FK Sarajevo, dia berjanji tidak akan mengubah logo dan warna kebesaran klub.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu termasuk dalam kesepakatan kami dengan Tan," tulis klub dalam keterangan resminya.

Asosiasi Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dalam regulasinya memang tidak mengatur detail soal kepemilikan suatu klub, bahwa satu orang hanya boleh memiliki satu klub. Penekanan utamanya adalah, klub-klub tersebut tidak bisa bertemu di kompetisi Eropa.

FK Sarajevo adalah klub yang bermarkas di Sarajevo, ibu kota Bosnia, yang didirikan pada 24 Oktober 1946. Musim lalu, mereka berada di peringkat kedua Liga Primer Bosnia sehingga berhak tampil di Liga Eropa. Namun, mereka terhenti di babak kedua, setelah dikalahkan klub Albania, FK Kukesi, dengan agregat 2-3.

Tim berjulukan Si Marun dan Putih itu dua kali menjuarai Liga Bosnia, yaitu pada musim 1998-1999 dan 2006-2007; empat kali menjuarai Piala Bosnia, yaitu pada musim 1996-1997, 1997-1998, 2001-2002, dan 2004-2005; serta satu kali menjuarai Piala Super Bosnia, yaitu pada musim 1996-1997.

TELEGRAPH | ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.


Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memilih bungkam saat ditanya oleh awak media setelah menjalani sidang perdana kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di PN Jakarta Selatan, Senin, 6 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.


Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kedua kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. ANTARA
Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.


Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) bergegas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Ditkrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. ANTARA
Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.


Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.


Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.


Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.


Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

PLT Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka berawal dari perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI beberapa waktu lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.


Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Kepala Satuan Tugas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Hendro Pandowo di kantor Satgas Antimafia Bola, Polda Metro Jaya, Kamis petang, 21 Februari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.