TEMPO.CO, Jakarta - Mulai awal tahun 2014 nanti, pada eksekutif Apple akan mengadakan pertemuan besar. Momen itu akan digunakan untuk membahas segala hal terkait kehadiran iPhone yang secara resmi tersedia untuk pelanggan China Mobile, salah satu operator terbesar di dunia. Satu yang mungkin akan jadi prioritas pembahasan adalah masalah kemampuan jaringan. Pasalnya, dari berita terakhir yang dikonfirmasi, jumlah pelanggan 3G di Cina masih menurun. Padahal, jaringan 3G merupakan item wajib untuk iPhone 5S dan 5C.
Situs Phone Arena menuliskan, pada September, sebanyak 17 juta unit 3G telah aktif di Cina, tapi jumlahnya turun menjadi 13,4 juta pada bulan selanjutnya. Pada November, jumlah aktivasi 3G kembali turun menjadi 11 juta. Sementara untuk kuartal saat ini, tercatat ada 12,5 hingga 13 juta pengguna 3G baru. Namun, jumlahnya menurun sebanyak 27 persen dari kuartal sebelumnya yang mencapai 17 juta hingga 18 juta.
Pembahasan ini menjadi penting karena iPhone menargetkan pasaran yang cukup besar dari China Mobile. Namun, sepertinya akan mengalami kendala dari aktivasi 3G di Cina. Masyakarat Cina masih banyak sekali yang menggunakan sinyal 2G.
Dengan jumlah pengguna 3G yang masih kecil itu, iPhone dan Apple berharap bisa mengambil bagian besar dari pembeli ponsel pintar yang baru. Namun, sebenarnya iPhone 5S sudah mendapat kepopuleran di Cina dengan menduduki peringkat kedua. Sementara adiknya, 5C, masih belum tercantum meski untuk posisi 20 ponsel terbaik.
RINDU P HESTYA | PHONE ARENA
Berita Lain:
Dell Jadi Privat, Apa Pengaruhnya bagi Indonesia?
McLaren Rancang Teknologi Pengganti Wiper
LG Ikut Bikin Smartwatch dan Gelang Kesehatan
Rusia Luncurkan Satelit Komunikasi
Taiwan Denda Apple Rp 8 Miliar