TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan jejaring sosial untuk memuluskan bisnis bukan hal baru, setidaknya dalam lima tahun terakhir. Banyak pengusaha dari papan bawah hingga kelas kakap yang memanfaatkan Facebook, Twitter, Instagram atau situs berbagi video YouTube.
Keuntungan beriklan di jejaring sosial adalah gratis. Jangkauannya pun lebih luas dan mampu masuk ke area pribadi orang lain tanpa disadari. Sayang, banyak yang belum paham menggunakan media tersebut untuk beriklan secara efektif dan efisien. Walhasil, niat promosi dan mendulang klien tak bisa tercapai.
Konsultan pemasaran dan hubungan masyarakat asal Amerika Serikat, Jason Rich, punya triknya. Melalui buku Entrepreneur Magazine's Ultimate Guide to YouTube for Business, Rich berbagi tip untuk beriklan secara efektif melalui tayangan video di YouTube. Berikut petikan tipnya, seperti dikutip dari situs Entrepreneurs.
1. Gunakan judul dan deskripsi detail tentang iklan tersebut. Masukkan kata kunci, usahakan yang banyak dicari orang melalui Internet, agar kemungkinan orang untuk mengakses video Anda tinggi.
2. Pancing orang untuk memberi rate, comment dan membagikan (share) video Anda melalui akun mereka. Caranya, buat kalimat penggoda atau rajin-rajin mencolek orang ternama di jejaring sosial.
3. Sebelum promosi ke orang lain (atau orang terkenal), bagikan video Anda ke orang-orang dekat. Teman, sanak saudara, klien lama. Minta mereka meluangkan waktu untuk menonton video Anda, minimal membagikannya melalui akun Facebook atau Twitter masing-masing.
4. Buat link video Anda ke situs korporat atau blog perusahaan. Pasang video itu di menu utama.
5. Gunakan teknik hubungan massa. Misalnya membuat siaran pers, mengontak blogger ternama atau buzzer di Twitter, membagikan video itu kepada wartawan atau praktisi media mainstream.
6. Berkolaborasi dengan perusahaan lain yang dikenal sukses memanfaatkan YouTube untuk promosi. Minimal numpang promo di situs mereka.
FERY FIRMANSYAH
Terpopuler
Menteri Gita Janji Bukakan Akses Pendanaan UKM
Ini Dalih Pertamina Menaikkan Harga Elpiji
Neraca Surplus, Rupiah Menguat Tajam
Di Malang, Elpiji Melon Kian Diburu
Soal Elpiji, Pengusaha Restoran: Pemerintah Gila!
Harga Elpiji Melonjak, Pengusaha Serbu Gas 3 Kilogram
