TEMPO.CO, Denpasar - Humas PLN Bali, I Wayan Redika, menuding padamnya aliran listrik di Bandara Ngurah Rai Bali akibat masalah kelistrikan internal bandara. Ia juga membantah matinya listrik tersebut diakibatkan kurangnya pasokan dari PLN. Apalagi tidak keseluruhan bandara mengalami mati listrik, hanya sebagian yang mati, yakni di lantai atas terminal yang baru.
"Tidak benar jika listrik mati di Bandara Ngurah Rai akibat tidak ada pasokan listrik dari PLN Bali. Kalau memang mati listrik dari PLN tidak mungkin bandara mati sebagian. Bandara lantai atas mati listrik dan bandara bagian bawah hidup," kata Redika kepada awak Media, Minggu, 5 Januari 2014.
Ia juga menjelaskan, jika masalah tersebut akibat pasokan listrik, di sekitar kawasan bandara juga mengalami hal yang sama. Buktinya,di sekitar kawasan Bandara Ngurah Rai, aliran listrik terpantau masih normal. "Kalau memang benar mati listrik dari PLN, di sekitar bandara juga pasti mati listrik," kata Redika.
Redika juga mengatakan, berdasarkan pantauannya di komputer PLN, pasokan listrik ke bandara tidak ada masalah. Bahkan, kecil kemungkinan ada pemadaman hingga hampir dua jam tersebut. Sebabnya, bandara merupakan pelanggan utama dari PLN karena termasuk area publik, apalagi saat ini adalah musim liburan.
Hari ini Bandara Internasional Ngurah Rai biarpet listrik sehingga lusinan penerbangan mengalami penundaan. Antrean berjam-jam juga sempat terjadi di pelayanan check in.
PUTU HERY INDRAWAN
Terpopuler:
Kalla: Kenaikan Elpiji Senilai Kirim Lima SMS
Indonesia Bisa Jadi Kiblat Ekonomi Negara Muslim
Demokrat Minta Kenaikan Harga Elpiji Dievaluasi
Pengamat: Surcharge Rp 50 Ribu Tak Masuk Akal