TEMPO.CO, Cancona – Setidaknya 14 orang tewas dan beberapa orang lainnya terperangkap di dalam konstruksi sebuah bangunan lima lantai yang runtuh di Kota Cancona, India, Sabtu, 4 Januari 2014. Saksi mata mengatakan Ruby Residency (bangunan yang runtuh) yang sedang dibangun oleh Bharat Realtors and Developers ambruk seperti ambruknya satu pak kartu sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Dilansir dari Daily Mail, Kepala Negara Bagian Goa Manohar Parrikar dalam jumpa persnya menuturkan, sejauh ini sudah 23 orang berhasil yang dikeluarkan dari puing-puing bangunan, 13 di antaranya sudah tidak bernyawa. Namun demikian, mungkin masih banyak orang yang terperangkap.
Belum diketahui jumlah pasti orang yang terperangkap di antara puing-puing, namun pihak pembangun mengatakan kepada polisi bahwa ada lebih dari 40 pekerja yang bekerja di dalamnya ketika gedung hancur.
Semua personel dari layanan kebakaran dan darurat telah diturunkan untuk membantu penyelamatan. Namun, lambatnya proses penyelamatan akhirnya mendorong pemerintah untuk meminta bantuan dari Angkatan Darat India. Menurut Parrikar, dua peleton satuan Angkatan Darat siap bergabung dalam operasi penyelamatan.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab runtuhnya bangunan ini. Untuk saat ini, semua pihak akan berfokus pada upaya penyelamatan sebelum melakukan penyelidikan lebih lanjut.
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL
Terpopuler:
Kantor 7-Eleven Budi Kemuliaan Sepi
Terduga Teroris Ciputat Sempat Teriak Polisi Kafir
Terobos Perlintasan, Suzuki Ertiga Ditabrak KRL
Penembak Satpam di Ciputat Masih Misterius
Tugas Baru Menanti Transjakarta Tahun Ini