TEMPO.CO, Beijing - Pemain basket eksentrik, Dennis Rodman, mengatakan tak akan pernah membenci Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara. "Dia adalah temanku, dan aku mencintainya," kata Rodman kepada wartawan di Beijing, Senin, 6 Januari 2014, dikutip dari The Telegraph.
Rodman berada di Beijing dalam perjalanan menuju Pyongyang, Korea Utara. Ia bersama sejumlah mantan pemain National Basketball America (NBA) akan tanding persahabatan dengan tim basket Korea Utara, Rabu nanti. Pertandingan digelar untuk memperingati ulang tahun Jong-un.
Rodman mengunjungi Jong-un pertama kali pada Februari tahun lalu. Kala itu ia menyebut pemimpin generasi ketiga Korea Utara itu sebagai sahabat. “Ia temanku seumur hidup,” kata dia.
Rodman tak peduli dengan kabar bagaimana Jong-un bertindak otoriter di negaranya. Terakhir beredar kabar Jong-un mengeksekusi pamannya sendiri dengan cara mengumpankannya hidup-hidup ke kumpulan anjing lapar. “Aku tak peduli soal kabar kematian pamannya itu,” kata dia. (Baca: Tak Loyal, Jabatan Paman Kim Jong-un Dicopot)
Tak banyak orang berteman dengan Jong-un, apalagi orang Amerika. Rodman sudah mengunjungi Pyongyang empat kali. Mantan pemain Chicago Bulls ini tak peduli kontroversi mengenai kunjungannya ini. Ia menganggap hal itu sebagai bentuk diplomasi baru antara Barat dan Korea Utara. (Baca: Dennis Rodman Ungkap Nama Putri Kim Jong-un)
Kim Jong-un terkenal menggemari olahraga basket. Ia diklaim sebagai penggemar Chicago Bulls sejak kuliah di Swiss. Itu menjadi salah satu alasan Jong-un bersimpati terhadap Rodman.
TELEGRAPH | ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Megawati Segera Umumkan Capres PDIP
SBY Dianggap Cari Simpati di Harga Elpiji
Suami Cut Tari Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga
Soal Harta Perwira, Kapolda Emoh Berkomentar