TEMPO.CO, Blitar - Mantan Ketua Umum Partai Demoktrat Anas Urbaningrum pulang ke kampung halamannya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjelang pemeriksaannya sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang.
Tanpa banyak pengawal, Anas muncul di rumah orang tuanya Kamis pagi, 9 Januari 2014. Sang ibunda, Hj. Sriati menyambut kedatangan Anas. Tampak juga di rumah itu adik Anas, Ali Vikri, dan sang kakak, Agus. Anas langsung bergegas ke makam ayahnya, Mughni, yang tak jauh dari rumahnya.
Usai berziarah dan berdoa, Anas kembali ke rumah ibunya. Selain menjelaskan situasi pemeriksaan yang akan dia jalani Jumat besok, 10 Januari 2014, Anas juga meminta doa kepada ibunya. "Berharap tak terjadi apa-apa dan minta doa," kata Mustofa, kerabat Anas saat ditemui di rumah orang tua Anas, Kamis, 9 Januari 2014.
Menurut Mustofa, Anas hanya sekitar dua jam berada di rumah ibunya. Tak ada tamu yang berdatangan seperti saat-saat sebelumnya ketika dia pulang ke kampung halaman. Akhir-akhir ini Anas memang sering pulang kampung meski jarang sekali bermalam.
Tak lama berada di rumah, Anas segera kembali ke Jakarta dengan menumpang pesawat komersial. Pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini juga menyempatkan diri membawa buah rambutan hasil panen ibunya dari kebun di samping rumah. Anas memang menggemari rambutan.
Kepulangan Anas ini dibenarkan adiknya, Ana Lutfie, yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Hanura. Melalui BlackBerry Messenger, dia mengatakan kakaknya pulang sebentar untuk minta doa. Ana juga menegaskan Anas akan memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa, Jumat besok.
HARI TRI WASONO