Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Twitter Luncurkan Aplikasi Jelly  

image-gnews
Biz Stone. AP/Richard Drew
Biz Stone. AP/Richard Drew
Iklan

TEMPO.CO, New York -- Salah seorang co-founder atau pendiri Twitter, Biz Stone, meluncurkan aplikasi startup barunya berkonsep tanya-jawab yang dinamakan Jelly. Aplikasi yang akan tersedia pada platform iOS dan Android ini memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan singkat di jejaring sosial mereka melalui gambar atau konten lain.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengambil sebuah gambar dan menanyakannya kepada teman atau kenalan di jejaring sosial. Konsepnya, kata Stone, "ketika Anda sedang berjalan dan melihat sekuntum bunga dan ingin tahu informasi tentang itu, Anda bisa memotretnya dan menaruhnya di jejaring sosial sambil menambahkan sebuah pertanyaan."

Dalam video yang diluncurkan, Stone mendeskripsikan Jelly sebagai sebuah cara untuk mencari tahu tentang sesuatu. "Sekarang setiap orang saling terhubung. Jika Anda memiliki pertanyaan, akan ada seseorang di luar sana yang tahu jawabannya," kata Stone.

Jelly HQ, perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, ini memiliki delapan pekerja. Mereka terdiri atas orang-orang penting di berbagai perusahaan, seperti co-founder Twitter Jack Dorsey dan Ev Williams. Founder LinkedIn, Reid Hoffman, juga investor lain seperti Al Gore dan Bono.

Usaha baru Stone ini dibangun dengan konsep yang diilhami berbagai perusahaan tempat ia pernah bekerja seperti Twitter, Google, dan Odeo. Ia berharap dengan peluncuran aplikasi mesin pencari sosial barunya ini, Jelly akan terus dapat menghubungkan orang-orang. "Ternyata, mendapatkan jawaban dari orang-orang ini sangat berbeda dibanding mendapatkan informasi dengan sistem algoritma," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aplikasi ini terhubung ke jejaring sosial populer, seperti Twitter dan Facebook. Jelly bukanlah mesin pencari yang pertama muncul. Sebelumnya telah ada Quora, sebuah situs pencarian populer yang memungkinkan pengguna untuk mem-posting pertanyaan dan mendapatkan jawabannya dari masyarakat. Tak hanya itu, Facebook juga telah lebih dulu meluncurkan Graph Search, mesin pencarian serupa, di bulan Oktober lalu. Fitur Graph Search milik Facebook ini memungkinkan pengguna lebih memanfaatkan jejaring sosial mereka untuk mencari informasi.

Jelly memanfaatkan popularitas jejaring sosial untuk mempersonalisasi pengalaman yang lebih kaya untuk mencari jawaban berbasis masyarakat.

CNN | ROSALINA

Baca juga:
Microsoft: Xbox One Terjual 3 Juta Unit

Fosil Kecoa Ini Berumur 49 Juta Tahun

Teknologi Baru Bosch: Mobil Bisa Parkir Sendiri!

iPhone 6 Juga Bisa Disebut iPhone Air

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

13 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

41 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

42 hari lalu

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur
Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.


Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

55 hari lalu

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk


Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

57 hari lalu

Ibu korban bullying saat berbincang dengan kuasa hukum dan mitra UPTD PPA Kota Tangerang Selatan, Sabtu 2 Maret 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit


Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

58 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.


Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

58 hari lalu

Logo X terlihat di bagian atas kantor pusat platform X, dahulu Twitter, di pusat kota San Francisco, California, AS. REUTERS/Carlos Barria
Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengagendakan memanggil Twitter karena adanya iklan judi online.