TEMPO.CO, Bogor - PT Pertamina Persero meminta masyarakat di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat tidak khawatir dengan pasokan elpiji 3 kilogram. Pertamina telah menaikkan pasokan sebanyak 25 persen sejak dua hari yang lalu.
"Kami akan yakinkan kepada konsumen, Pertamina sediakan kebutuhan elpiji kepada masyarakat," kata General Manager Marketing Operation PT Pertamina (Persero) Region III, Affandi, di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 8 Januari 2014.
Kini, Affandi mengatakan, pasokan elpiji 3 kg ke Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menjadi 6,25 juta kg per hari. Sebelumnya, pasokan per hari sebesar 5 juta kg. "Supply kebutuhan konsumen terpenuhi, enggak ada kesulitan buat konsumen," kata Affandi.
Ketika harga elpiji 12 kg melambung, masyarakat sempat beralih ke gas 3 kg. Awal Januari, harga gas 12 kg sempat menyentuh Rp 140 ribu. Setelah direvisi Pertamina pada Selasa lalu, harganya menjadi Rp 89 ribu sampai Rp 120 ribu.
Pemilik pangkalan gas UD Dini Mandiri, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Agusyanto Hermawan, 47 tahun, masih khawatir dengan pasokan elpiji 3 kg. Sebab, ada migrasi ke elpiji 3 kg. "Sementara ini yang jadi masalah 3 kg selalu kosong," kata Agusyanto.
Saat harga gas 12 kg mencapai Rp 140 ribu selama enam hari, Agusyanto mengatakan, dalam hitungan jam, 560 tabung gas 3 kg langsung ludes. "Biasanya itu pasokan kita dalam sehari. Tapi kemarin habisnya hitungan jam, loh," kata Agusyanto.
SINGGIH SOARES
Berita Lainnya:
Ini Rute Penerbangan Domestik dari Halim
Bantai West Ham, Pellegrini: City Pantang Jemawa
Rupiah Diperkirakan Berada di Level Rp 12.200
Jakarta Masih Diguyur Hujan
Besok, Halim Layani Penerbangan Domestik
