TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Halim Perdanakusuma akhirnya resmi beroperasi untuk penerbangan domestik. Peresmian dilakukan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto didampingi Direktur Operasi Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II Endang Sumiarsa dan Kepala Dinas Landasan Udara Halim Perdanakusuma Mohamad Iman.
Penggunaan Bandara Halim sebagai bandara domestik ini dipelopori oleh PT Citilink Indonesia dengan 16 penerbangan setiap harinya. Sayangnya, penerbangan perdana hari ini justru harus diawali dengan penundaan. Musababnya, kedatangan pesawat Citilink dari Yogyakarta yang dijadwalkan tiba di Halim pukul 07.00 WIB harus menunggu seremoni peresmian Bandara Halim.
Endang, 60 tahun, wanita asal Malang ini sebenarnya sudah membeli tiket Citilink untuk pulang ke Malang Kamis kemarin. Ia datang ke Jakarta untuk mengunjungi anaknya yang tinggal di Cengkareng.
Namun, karena telat sampai di Cengkareng, ia terpaksa mencari penerbangan hari lain untuk tetap bisa pulang sebelum pekan ini berakhir. "Dapatnya ternyata berangkat dari sini (Halim). Ya, seneng juga sih, masih bisa milih dan kebagian tiket," ujarnya saat ditemui di ruang tunggu keberangkatan Bandara Halim, Jumat, 10 Januari 2014.
Dari tiket pengganti tersebut, ia seharusnya terbang ke Malang sejak pukul 07.30 WIB tadi. Namun, ia tak menduga acara peresmian akan berlangsung lama. Pesawatnya yang menuju Kota Apel ditunda hingga pukul 08.35. "Hampir sejam sih, tapi ya gimana. Tadi Pak Wamenhub bilang delay hari ini kekhususan karena ada seremoni," ujarnya sambil tersenyum.
Nasib serupa dialami oleh Haryani, 40 tahun. Ia bersama anaknya sudah sampai di Bandara Halim sejak pagi tadi, sebab pesawat yang akan ditumpanginya ke Malang akan terbang pukul 07.30 WIB. "Tapi ini tadi diberi tahu bahwa akan mundur sampai 08.35 WIB karena ada perayaan peresmian," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, pesawat Citilink dari Yogyakarta memang baru mendarat pukul 08.15 WIB. Semestinya pesawat tersebut sudah tiba di Halim sejam lebih awal. Malahan, pesawat tersebut baru terlihat terbang tepat pukul 09.15, terlambat sekitar 45 menit dari jadwal yang diundur ke 8.35 WIB.
Direktur Utama Citilink Arif Wibowo sebelumnya sudah mengatakan, keterlambatan terpaksa harus terjadi karena ada acara peresmian Bandara Halim. "Namanya masih perawan kan gitu, biasa delay," ujarnya.
Citilink memang menjadi maskapai yang pertama kali melayani penerbangan dari Bandara Halim. Rute yang akan dilayani Citilink yakni Halim-Yogyakarta (PP), Halim-Semarang (PP), Halim-Malang (PP), dan Halim-Palembang (PP). Selama ini Bandara Halim digunakan oleh pesawat dengan Air Operator Certificate 135 atau di bawah 35 kursi, militer, VIP, termasuk presiden.
AYU PRIMA SANDI
Terkait:
Bandara Halim Sediakan Damri dan Lima Armada Taksi
Persiapan Bandara Halim 90 Persen
Citilink Waspadai Penumpang Salah Bandara
Sistem Check-In di Halim Sudah Online