TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum keluarga Cikeas, Palmer Situmorang, menyatakan telah menyelesaikan beberapa fitnah yang dilayangkan pada keluarga Cikeas. Beberapa fitnah tersebut ternyata sudah diselesaikan secara diam-diam dengan jalur damai hingga awal Januari 2014 .
"Hanya perkara fitnah yang tone-nya rendah. Kami memang tidak mau memperpanjang proses hukumnya," kata Palmer saat dihubungi, Ahad, 12 Januari 2014.
Ia mengklaim langkah penyelesaian secara diam dan damai sudah dikonsultasikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, kliennya menerima segala langkah yang dilakukan tim kuasa hukum dalam menyelesaikan perkara dengan syarat tetap sesuai dengan prosedur hukum.
Palmer sendiri berkukuh tak mau membeberkan jenis fitnah dan pelaku yang telah diselesaikan. Menurut dia, sebagian besar adalah pemfitnah yang menggunakan media sosial untuk menyerang keluarga Cikeas.
Langkah penyelesaian, menurut dia, dilakukan dengan pelbagai cara, seperti via telepon, pertemuan langsung, atau pengiriman surat somasi. "Mereka semua telah menjelaskan dan berjanji tak akan mengulangi," kata Palmer.
Meski demikian, tim kuasa hukum mengklaim penyelesaian kasus secara diam-diam dan damai tak akan terjadi lagi. Dalam proses penyelesaian fitnah, mereka akan meminta para pelaku untuk memberikan pernyataan atau klarifikasi terbuka.
Ia juga menyatakan klarifikasi terbuka akan dituntut pada penyebar fitnah tentang status tersangka Anas Urbaningrum, barter kasus Century dan Boediono, serta kasus Hambalang.
"Ya, yang tone tinggi kita minta klarifikasi," katanya.
Beberapa fitnah yang dilayangkan kepada keluarga Cikeas adalah barter jabatan wakil presiden dengan kebijakan bailout Bank Century, aliran dana ke Ibas dalam kasus Hambalang, Sylvia Sholeha alias Bu Pur disebut dekat dengan Ani dalam pengaturan proyek Hambalang, dan dalam kasus kuota impor daging sapi SBY dikabarkan dekat dengan Sengman Tjahja dan Non Saputri. Selain itu, Deviardi, terdakwa kasus suap SKK Migas, mengatakan Komisaris Utama PT Kernel Oil Pte Ltd Widodo Ratanachaitong dekat dengan Ibas.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita lain:
SBY Lebih dari Tiga Jam Rapat di Cikeas
Tottenham Bungkam Crystal Palace 2-0
Investasi Bakrie di Path Berisiko Tinggi
Bakrie Beli Path, Bagian dari Kampanye?
Ariel Sharon Meninggal
Gubernur Jateng Tolak Anggaran Bantuan Sosial DPRD
Operator di Waduk Pluit: Siaga Satu Lebay