TEMPO.CO, Jakarta -- Manufaktur telepon seluler terbesar di dunia, Foxconn, mengirimkan pesanan sekitar 1,2 juta unit ponsel iPhone 5S ke China Mobile, perusahaan telekomunikasi terbesar dunia milik Cina, pada pekan lalu. Ini dilansir media Wall Street of China pada awal pekan ini.
China Mobile saat ini memiliki sekitar 760 juta pelanggan. Ada dua lagi perusahaan telekomunikasi pelat merah Cina yang telah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Apple untuk menjual ponsel itu bagi pelanggan mereka.
Rencananya, Mobile China menjual ponsel iPhone 5S ini bagi para pelanggannya pada Jumat pekan ini. Perusahaan ini telah membuka layanan pemesanan sejak menjelang akhir tahun lalu.
"Mengirim satu juta unit ponsel per bulan ke sebuah perusahaan telekomunikasi merupakan hal yang besar," kata sumber ini. "Namun kami tidak tahu apakah ini akan berlanjut pada bulan depan."
Sumber itu memperkirakan, kerja sama yang terjalin dengan China Mobile ini bisa membuat Apple mendongkrak penjualan ponselnya hingga 10-30 juta unit tambahan pada tahun ini.
Namun salah satu analis melihat permintaan atas ponsel ini di jaringan Mobile Cina tidak sebesar di dua perusahaan telekomunikasi lokal lainnya, yaitu China Unicom dan China Telecom. Kedua kompetitor ini telah menjual iPhone 5S sejak September lalu dan telah menawarkan diskon untuk memikat para pembeli.
Menurut Sandy Shen, penjualan iPhone saat ini sekitar 2 juta unit per bulan di Cina. Sehingga penjualan di China Mobile bisa menambah secara signifikan omzet Apple dan China Mobile pada tahun ini.
WSJ China | BUDI RIZA
Terhangat:
Banjir Jakarta Anas Ditahan Ariel Sharon Terbang dari Halim Terminal Lebak Bulus
Terpopuler:
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Urusan Makan Anas Urbaningrum Bisa Bikin Repot KPK
Arti Kado Tahun Baru Anas Versi Ipar SBY