TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bisa merepotkan Komisi Pemberantasan Korupsi jika terus menolak makanan dari KPK. Sebab, menurut Sutan, KPK harus tetap menguji makanan yang didatangkan dari luar, termasuk dari keluarga Anas.
"KPK harus memastikan makanan dari luar benar-benar steril. Bagaimana susahnya memastikan sterilnya makanan itu?" kata Sutan saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2014.
Menurut Sutan, tuntutan Anas soal makananan sah-sah saja diajukan. Seorang anggota keluarga, kata dia, pasti ingin merasakan makanan yang dimakan bersama anggota keluarga lain sehari-harinya. "Saya hargai kecintaan keluarga itu," ujar dia.
Anas dikabarkan tetap tak mau memakan makanan yang disediakan KPK. Selama tiga hari, ia hanya mau mengkonsumsi bekal yang dibawanya saat ditahan KPK pada Jumat pekan lalu, 10 Januari 2014. "Ya tirakat saja, makan makanan ringan," ujar adiknya, Ana Luthfi, seusai menjenguk kakaknya yang mendekam di Rumah Tahanan KPK, Senin, 13 Januari 2014. (Baca: Anas Tetap Ogah Konsumsi Makanan Rutan KPK)
Keluarga Anas menyatakan khawatir keselamatan Anas bisa terancam jika mengkonsumsi makanan dari KPK. Terlebih, KPK tak membolehkan keluarganya menyuplai makanan selain di hari kunjungan, Senin dan Kamis. (Baca: Soal Makanan, Keluarga Anas Akan Koordinasi dengan KPK)
Anas dijebloskan ke dalam tahanan KPK sejak 10 Januari lalu. Ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni proyek Hambalang, pengadaan vaksin PT Bio Farma Bandung, dan pengadaan alat laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga.
MUHAMAD RIZKI | BUNGA MANGGIASIH
Berita Terpopuler
Pesan Anas Ketika Ditahan
Anas Memberi Pertanda Akan Ditahan
Ini Dia Pelempar Telur ke Anas di KPK
Keluarga dan Pengacara Gagal Besuk Anas
Pemeriksaan Ibas Tergantung Kesaksian Anas