TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya curah hujan berdampak pada turunnya pasokan cabai dan bawang merah di Jakarta. Harga pun terkerek naik. "Pasokan sayur hampir semua turun, tapi yang paling terasa cabai dan bawang merah," kata Suminto, staf Pusat Data dan Informasi Pasar Induk Sayuran dan Buah Kramat Jati saat dihubungi, Kamis 16 Januari 2014.
Beberapa penyebab turunnya pasokan cabai dan bawang merah itu, kata Suminto, akibat tiga hal yang semuanya terkait cuaca. Ketiganya adalah hasil panen di daerah penghasil berkurang karena curah hujan tinggi, transportasi terhambat banjir atau genangan, dan permintaan di Jakarta memang berkurang karena aktifitas masyarakat masih terhalang banjir.
Suminto mencatat, pada situasi normal, pasokan berbagai jenis cabai di Pasar Induk Kramatjati bisa mencapai 162 ton per hari, namun kini pasokan hanya sekitar 135 ton per hari. Begitu juga pasokan bawang merah turun dari normal 90 ton per hari menjadi tinggal 60 ton per hari. "Impor juga ada, tapi masuknya relatif sedikit dan tak tentu, jadi sulit terpantau,"
Pasar Induk Kramatjati adalah tempat dipusatkannya pasokan aneka sayuran buah dari berbagai daerah, termasuk impor, sebelum didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Jakarta.
PINGIT ARIA
TERPOPULER
BBM Lengkap Akil Soal Idrus, Setya, & Pilgub Jatim
Sel Anas Urbaningrum Terpisah, Apa Alasan KPK?
Ruhut Tuding Jokowi Memble Hadapi Banjir
Dilarikan ke RS karena Orgasme 3 Jam tanpa Henti
Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...