TEMPO.CO, Jakarta - Angel Lelga, calon legislator dari Partai Persatuan pembangunan, hadir dalam acara bincang-bincang Mata Najwa, Rabu, 15 Januari 2014. Dalam acara bertajuk "Gengsi Berebut Kursi" itu, Angel Lelga tampak ragu-ragu menjawab pertanyaan pembawa acara Najwa Shihab.
Angel Lelga memberikan jawaban yang jauh dari pertanyaan Najwa. Kemunculan Angel Lelga di program televisi itu menjadi bahan olokan di dunia maya. Sejumlah video di YouTube mencantumkan judul yang memojokkan Angel Lelga. Berikut ini transkrip interview Najwa dengan Angel Lelga.
Najwa (N)
Angel Lelga (AL)
N: 2014 maju menjadi caleg PPP, ceritanya bagaimana?
AL: Awalnya saya hadir di pesta teman saya. Akikahan anaknya. Dari situ, ada Menteri Agama. Ngobrol santai seperti itu. Beliau ngobrol-nya tentang politik dan saya nyambung. Akhirnya, beliau mengajak saya.
N: Jadi ini ajakan langsung dari Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di pesta akikahan?
AL: Iya, pesta akikahan (anak) Wakil PPP.
N: Anda waktu itu hadir sebagai undangan?
AL: Ya, undangan. Karena istri dari Suharso Monoarfa (Wakil Ketua Umum PPP) adalah teman saya.
N: Ketika ditawarkan menjadi caleg, Anda langsung menerima atau pikir-pikir dahulu?
AL: Saya sempat berpikir panjang. Bahkan saya pada saat itu menolak. Apa iya saya masuk partai Islam. Apa iya saya masuk ke politik dengan betul-betul profesional atau hanya sekedar aja.
N: Bicara soal partai Islam, yang paling menarik adalah hubungan Islam dengan negara. Itu kan selalu menjadi problematik kalau bicara partai Islam. Pandangan Anda?
AL: Kalau partai Islam pada saat ini kan memang sedang merosot. Kenapa partai Islam sangat merosot? Semenjak saya turun terus ke dapil, saya melihat mungkin partai Islam tidak terlalu banyak strategi yang dipakai, sehingga punya trik-trik yang luar biasa dengan partai yang lain.
Saya melihat partai lain luar biasa intimidasinya dengan masyarakat. Seperti, kalian harus memilih, ya, nanti kami akan berikan sesuatu buat kalian. Kalau PPP mengajak pengajian, istikamah.
Soal perda syariah...