TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi wali kota perempuan pertama di Surabaya tak menjadikan ibu dua anak ini tinggi hati. Tri Rismaharini dikenal sebagai sosok sederhana dan apa adanya meski berbagai prestasi diraihnya.
Koran Tempo edisi Ahad, 19 Januari 2014, memotret keseharian Risma--panggilan Tri Rismaharini--dalam rubrik Sehari Bersama. Sebagai pejabat negara, Risma jarang sekali memakai lambang negara burung garuda yang biasa disematkan di dada kanan. Akibat kebiasaan itu, dia pernah dihadang saat hendak masuk ke Istana Negara di Jakarta.
Ketika melewati koridor khusus menuju tempat yang ditentukan, ia ditegur anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres). "Jangan lewat situ, Bu," kata petugas yang tidak mengetahui bahwa orang yang ditegurnya itu adalah Wali Kota Surabaya. "Saya diundang ke sini, Pak. Tadi diarahkan lewat sini, Pak," kata Risma.
"Jalan ini khusus untuk gubernur, wali kota, dan bupati yang menerima penghargaan," jawab petugas itu. Beruntung, ada petugas lain yang mengenalnya. Walhasil, Risma boleh melewati koridor khusus.
DEWI SUCI RAHAYU
Terkait:
Wali Kota Risma Suka Bicara dengan Pohon
Jadi Pesaing Capres Jokowi, Risma: Aneh-aneh Aja
Berantas Korupsi, Tri Risma Pernah Diancam Dibunuh
Bungkul Jadi Taman Kota Terbaik Se-Asia