TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyerang tindakan pengurus partai itu yang memecat sejumlah sahabatnya. Dia menyerang partai yang kini dipimpin Susilo bambang Yudhoyono sebagai ketua umum melalui media sosial Twitter.
Menurut Anas, alasan pemecatan karena sejumlah sahabatnya melanggar pakta integritas terlalu dibuat-buat. "@G_paseksuardika dipecat sbg anggota Demokrat dan diganti DPR. #sadismepolitik," cuit Anas melalui akun Twitter @anasurbaningrum, Selasa, 21 Januari 2014. (Lihat FOTO: Rapat Terakhir I Gede Pasek di Bamus DPR)
Anas menduga pemecatan Pasek karena pengurus partai tidak suka melihat mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu dekat dengan dirinya. Anas melihat kader Demokrat yang tak terbuka dekat dengan dirinya tidak dipecat. Anas mengatakan para sahabatnya sering mendapatkan ancaman dari partai.
Secara kinerja, Anas menilai Pasek tak layak dipecat. Pasek dinilai sebagai orang yang bersih dan loyal terhadap partai. Dia mengatakan publik pasti tahu kader Demokrat yang harusnya diberi sanksi. Dia menilai pemecatan ini akibat kegelisahan SBY yang tak mampu meningkatkan elektabilitas partai menjadi 15 persen pada akhir 2013.
"Jadi GPS adlh korban ketidaksukaan & malah kompensasi dr makin merosotnya angka Pak @SBYudhoyono. #sadismepolitik," cuit Anas lagi. Dia yakin Pasek tetap tegar menghadapi sadisme politik atas pemecatan dirinya. Pasek diharapkan membela martabat dan hak pribadi atas pemecatan sepihak ini.
Anas juga yakin banyak kader Demokrat yang mendukung Pasek diam-diam. Pasek, katanya, juga mendapatkan dukungan dari yang berakal sehat dan bersikap waras. "Selamat berjuang, sahabatku @G_paseksuardika, KARMA sedang berjalan mencari alamatnya sendiri-sendiri. #sadismepolitik," ujar Anas.(baca:Pemilu Sudah Dekat, Demokrat Malah Pecat Pengurus )
Anas ditahan KPK terkait kasus korupsi proyek pembangunan Hambalang, Jumat, 10 Januari 2014. Sepekan setelah ditahan, Anas berkicau di Twitter mengomentari Dahlan Iskan. Akun @AnasUrbaningrum dikelola oleh tim admin dan twit dengan tanda *abah berasal dari Anas.
SUNDARI
Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar