TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan terdapat 3.338 lubang di jalan Pantai Utara (Pantura) akibat hujan deras dan banjir yang terjadi belakangan ini. Lubang-lubang banyak ditemukan di jalur Ciasem-Pamanukan.
"Lubang di jalan Pantura bagian Jawa Barat ada 1.038 lubang dan di jalur Pantura bagian Jawa Tengah ada 2.300 lubang,” katanya di Jakarta, Kamis, 23 Januari 2014.
Kementerian Pekerjaan Umum menganggarkan Rp 300 miliar sampai Rp 400 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Namun, perbaikan baru bisa dilakukan setelah banjir sudah benar-benar surut.
Menurut Djoko, lubang tunggal dan lubang gabungan memerlukan penanganan yang berbeda. "Panjang jalan yang rusak itu 200 kilometer sampai 300 kilometer. Sedangkan total panjang jalannya 1.300 kilometer," kata Djoko.
Kementerian Pekerjaan Umum belum bisa mengidentifikasi kerugian akibat kerusakan tersebut. Menurut Djoko, jumlah lubang masih akan bertambah karena sebagian wilayah Pantura masih dilanda banjir.
APRILIANI GITA FITRIA
Terpopuler :
Cuaca Buruk, 74 Penerbangan di Bandara El Tari Delay
Alasan Industri Pulp dan Kertas Akan Digenjot
Potensi Monopoli Elpiji, KPPU Panggil Pertamina
Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi
Penguatan Indeks Berlanjut, Transaksi Rp 4,3 T