TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (low-cost carrier/LCC), PT Citilink Indonesia, segera membuka rute-rute baru di kawasan Asia Tenggara pada semester pertama 2014. Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo, mengatakan ada tiga rute regional tujuan Citilink yakni Kuala Lumpur, Malaysia; Singapura; dan Perth, Australia.
Arif mengatakan rute-rute baru tersebut sedang dalam pengurusan perizinan di Kementerian Perhubungan. "Mudah-mudahan Maret dan April sudah bisa dimulai dengan basis Surabaya ke Malaysia dan Surabaya ke Singapura," kata Arif, Jumat, 24 Januari 2014.
Untuk terbang ke Perth, Australia, kata Arif, "ada banyak hal yang harus dipenuhi, terutama mengenai teknis operasionalnya". Rencananya, penerbangan ke Negeri Kanguru itu bertolak dari Denpasar.
Selain berupaya menembus jalur regional, Citilink juga akan membuka rute baru dalam negeri, terutama ke Indonesia wilayah Timur. Sejumlah kota menjadi pusat penetrasi Citilink, di antaranya Kupang, Makassar, dan Manado. Pada tahap pertama, yakni bulan April, maskapai itu akan mulai terbang dengan rute Surabaya-Manado dan Surabaya-Palu.
Untuk mendukung penetrasi pasarnya, Citilink pun berencana menambah delapan unit pesawat. Saat ini, perusahaan itu memiliki 24 armada dengan jenis Airbus A320. Pesawat ini dinilai lebih efisien dan cocok dengan segmen LCC. "Airbus A320 ini memiliki kapasitas 180 tempat duduk yang semuanya berkelas ekonomi," ujarnya.
Setiap tahun, Citilink menargetkan sepuluh unit Airbus A320 baru. Pada 2017, Arif berharap perusahaan sudah memiliki minimal 70 unit Airbus A320 yang harganya mencapai US$ 40 juta per unit.
AYU PRIMA SANDI
Berita lain:
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Ani Yudhoyono Minta Maaf Pun Tuai Komentar
SBY Percaya Klenik Diulas di Washington Post
Isyarat Tepuk Punggung Wapres Boediono ke Jokowi