TEMPO.CO, Brebes - Meskipun banjir beberapa kali merendam Jalur Pantai Utara (Pantura), Kepolisian Resor Brebes belum menyiapkan jalur alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas ketika terjadi kemacetan total. "Tidak ada pengalihan arus," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Endang Tri Purwanto saat dihubungi via telepon, Senin, 4 Februari 2014. (Baca juga: Banjir Jalan Pantura Jawa Tengah Lumpuh)
Walhasil, kepolisian hanya mengimbau pengguna kendaraan pribadi untuk beristirahat di kantong-kantong parkir, pompa bensin, rumah makan, dan penginapan ketika Jalur Pantura Jawa Barat lumpuh akibat banjir. Bagi kendaraan berat seperti truk, tronton dan trailer diperbolehkan terus melaju jika tidak mau berhenti di kantong parkir.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Ajun Komisaris Padli juga akan mengimbau kendaraan agar berhenti jika Pantura kembali lumpuh karena banjir. "Daripada macet, lebih baik istirahat di kantong parkir, menunggu banjir surut," katanya.
Saat banjir melumpuhkan Jalur Pantura Indramayu, Cirebon, dan Subang, Jawa Barat, Januari, seratusan truk berhenti di lima kantong parkir Jalur Pantura-Tegal.
Di Kota Pekalongan, Dinas Perhubungan menyiapkan sejumlah jalur alternatif jika banjir melumpuhkan Jalur Pantura maupun jalan protokol dalam kota. "Dari barat (Kabupaten Pekalongan), kendaraan pribadi bisa lewat Jalan Hayam Wuruk dan Jalan K.H. Mas Mansyur untuk tembus ke Kabupaten Batang (timur)," kata Kepala Dinas Perhubungan Doyo Budi Wibowo.
Dari Batang, Doyo menerangkan, jalur alternatif melalui Jalan Merdeka yang menghubungkan perbatasan Kabupaten Pekalongan (barat). "Tapi sampai hari ini banjir di Pekalongan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas," ujarnya. Adapun banjir di Jalur Pantura Pemalang akibat meluapnya Sungai Comal, Ahad lalu, lekas surut dalam hitungan jam.
Kendaraan yang terjebak macet saat itu memilih menunggu banjir surut daripada lewat jalur alternatif. Jalur alternatif yang dapat dipilih jika banjir kembali melumpuhkan Jalur Pantura Pemalang, yaitu melalui Jalan Kecamatan Kesesi yang menghubungkan Kecamatan Pemalang melalui Desa Kemuning di wilayah Kecamatan Ampelgading.
DINDA LEO LISTY
Berita lain:
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin
Diancam, Pengungsi Kampung Pulo Baru Mau Makan
Tumpukan Lava di Gunung Kelud Picu Letusan Besar
Buku Harian Itu Ubah Nasib Shandra Woworuntu