TEMPO.CO, Jakarta - Tak terasa Facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan Anda selama satu dekade. Sejak diluncurkan 4 Februari 2004 lalu, Facebook sudah menjadi salah satu media sosial yang populer. Namun, ternyata media sosial milik Mark Zuckerberg ini mulai kehilangan pengguna remaja di Amerika.
Dari hasil data yang dikumpulkan Potential Reach, pengguna yang berusia antara 13 hingga 17 tahun terus berkurang. Januari 2011, penggunanya mencapai 13 juta akun atau sekitar 8,9 persen. Namun, perhitungan terakhir pada Januari 2014, jumlahnya menurun menjadi 9,8 juta akun atau sekitar 25 persen.
Penurunan jumlah pengguna juga terlihat pada mereka yang berusia 18-24 tahun. Padahal, jumlah mereka mendominasi pada 2011 sebanyak 45 juta akun atau sekitar 30,9 persen. Awal tahun ini, penggunanya turun menjai 42 juta akun atau sekitar 7,5 persen. Kondisi ini bertepatan dengan ulang tahun ke-10 Facebook.
Penurunan jumlah pengguna remaja ini diperkirakan karena mereka merasa Facebook sudah tak aman lagi. Kini gerak-gerik mereka di Facebook lewat akun milik orang tua mereka.
"Remaja-remaja ini mulai frustasi karena orang tua dan anggota keluarga mereka yang lebih tua mulai memiliki Facebook. Bahkan, pengguna dari kalangan orang tua lebih aktif," kata pihak peneliti dari iStrategi Labs.
Para remaja kini mulai beralih menggunakan Twitter karena bisa melakukan penguncian atau blok. Selain itu, mereka juga lebih suka menggunakan aplikasi chatting untuk berkomunikasi dengan kelompok pertemanannya, seperti WhatsApp, Snapchat, dan lainnya. Mereka merasa aplikasi chatting seperti itu lebih bersifat pribadi.
RINDU P HESTYA | USA TODAY | THE GUARDIAN
Berita Lain:
Ini Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S5
HTC One 2 Bakal Jadi Pesaing Galaxy S5
10 Tahun, Facebook Masih Berjaya
Ilmuwan: Hanya Ada Empat Emosi Dasar Manusia
Facebook Dituduh Jiplak Aplikasi Paper