TEMPO.CO, Jakarta - Era perangkat wareable smartwatch makin dekat. Salah satu produsen yang sedang mempersiapkannya adalah Apple dengan produk iWatch.
Meski pembuatan jam tangan pintar ini masih belum rampung, Katy Huberty, analis dari Morgan Stanley, memprediksi perusahaan teknologi itu akan mendapat keuntungan sebesar US$ 17,5 miliar atau setara Rp 212 triliun dari penjualan iWatch dalam waktu 12 bulan.
Dikutip dari situs Phone Arena, beberapa analis juga yakin penjualan iWatch akan melebihi jumlah pengguna perangkat iOS yang lainnya. Katy juga mengasumsikan bahwa pelanggan iWatch mungkin akan sama dengan iPad, ingin perangkat Apple yang bukan ponsel.
Katy memperkirakan iWatch akan dibanderol dengan harga US$ 222, sekitar Rp 2 jutaan. Harga tersebut dipatok tak jauh dari Samsung Galaxy Gear yang sudah lebih dulu meluncur September 2013 lalu.
Banyak rumor beredar mengenai spesifikasi dan bentuk iWatch. Salah satunya kehadiran fitur kesehatan yang terkait dengan aplikasi Healthbook. Ada juga yang memperkirakan fungsinya tak jauh dari perangkat serupa lainnya. Namun hingga saat ini Tim cook masih merahasiakan wujud dan fitur-fitur yang akan melengkapi perangkat layar sentuh itu.
Memang belum jelas kapan tepatnya Apple akan meluncurkan produk itu. Namun beberapa orang yakin Apple akan meluncurkannya akhir tahun ini.
RINDU P HESTYA | PHONE ARENA
Berita Lain:
Ini Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S5
HTC One 2 Bakal Jadi Pesaing Galaxy S5
10 Tahun, Facebook Masih Berjaya
Ilmuwan: Hanya Ada Empat Emosi Dasar Manusia
Facebook Dituduh Jiplak Aplikasi Paper