Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perokok Cenderung Malas Berjalan  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Brasilia - Sebagian masyarakat menganggap perokok adalah orang yang bau, bahkan jorok. Kini ada lagi satu sebutan yang tak mengenakkan bagi perokok. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perokok adalah tipe orang pemalas.

Peneliti asal Brasil menemukan bahwa perokok adalah manusia yang kurang beraktivitas fisik dan kurang motivasi dibanding non-perokok. Peneliti juga menemukan perokok lebih sering mengalami gejala kecemasan dan depresi.

"Ini studi pertama yang menunjukkan penurunan tingkat obyektif kadar aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari perokok dewasa dibandingkan dengan non-perokok," kata Karina Furlanetto, kepala peneliti dari State University of Londrina, Brasil, seperti dilansir Daily Mail, Rabu, 5 Februari 2014.

Dalam studinya, peneliti melibatkan 60 perokok dan 50 non-perokok. Mereka diminta mengenakan pedometer minimum 12 jam sehari selama enam hari. Pedometer adalah alat untuk menghitung langkah kaki dalam sebuah perjalanan.

Hasil peneltian mengungkapkan perokok ternyata orang yang kurang banyak melangkah setiap hari Bukan cuma itu. Fungsi paru-paru mereka juga menurun. Menurut para peneliti, ini artinya mereka kurang melakukan aktivitas fisik.

Saat diminta menilai kesehatan dalam kaitan dengan kualitas hidup mereka, para perokok melaporkan bahwa mereka sering kelelahan dan kurang termotivasi untuk mengubah gaya hidup. Menurut Karina, perokok juga kurang suka melangkahkan kaki dibanding non-perokok dalam keseharian mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian sebelumnya juga mengungkapkan bahwa waktu tidur perokok lebih kurang dibanding non-perokok. Mereka pun merasa kurang nyenyak dalam tidur.

AMIRULLAH | DAILY MAIL

Berita Lain:
Tertarik Diet Buah? Ini Dua Syaratnya
Adjie Notonegoro Hadirkan Fashion Show 1920-an
Transplantasi Ginjal dengan Teknik Laparoskopi
Kanker Bukan Hal Tabu  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.