TEMPO.CO , Jakarta - Membaiknya data ekonomi dalam negeri dan indikator teknikal menunjukkan indeks harga saham gabungan masih berpotensi menguat hari ini. Analis PT Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, memperkirakan pada hari ini, Kamis 6 Februari 2014 indeks akan kembali melanjutkan penguatan. "Indeks akan bergerak variatif cenderung menguat di level 4.354-4.410," katanya ketika dihubungi Rabu malam, 5 Februari 2014. (Baca juga : Asing Masih Jualan, Rebound IHSG Terbatas)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Rabu kemarin ditutup menguat 32,05 poin (0,74 persen) ke level 4.384,31. Indeks mengalami technical rebound setelah turun cukup signifikan dalam dua perdagangan sebelumnya.
Perdagangan pada hari Kamis ini, IHSG akan dipengaruhi oleh data penjualan retail zona euro yang diperkirakan turun 0,5 persen dari bulan sebelumnya. Selain itu dari Amerika akan dirilis data ISM non-manufaktur PMI yang diperkirakan naik ke level 53,8. (Lihat juga : Bursa Asia Berguguran, IHSG Turun 25 Poin)
Analis teknikal dari PT Indo Premier Securities, Muhammad Wafi, mengatakan indeks kemarin kembali ditutup di area upperband dan didukung oleh volume. Indeks diperkirakan akan menguat dengan level support di 4.325 dan level resisten 4.420. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain Semen Indonesia, Perusahaan Gas Negara, Indo Tambangraya Megah, Pembangunan Perumahan, Wijaya Karya, dan Jasa Marga.
PDAT | M. AZHAR
Terpopuler :
Gita Wirjawan Nyapres, Australia Terancam?
Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang
Satya Nadella, CEO Baru Microsoft
Dirjen Pajak Mengeluh Pegawainya Kurang Banyak