TEMPO.CO, New Mexico - Kru darurat berhasil memadamkan kebakaran yang melanda ruang bawah tanah pabrik limbah nuklir di Carlsbad, New Mexico, Amerika. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun demikian, pemerintah federal mengkhawatirkan adanya paparan nuklir tingkat rendah, termasuk plutonium.
Dikutip dari laman Washington Post, kebakaran ini terjadi pada Rabu, 5 Februari 2014 sekitar pukul 11.00 pagi waktu setempat. Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak empat orang dirawat karena terlalu banyak menghirup asap. Paparan plutonium rendah dikhawatirkan menempel di pakaian sejumlah pekerja.
Kebakaran yang melanda pabrik penyimpanan limbah radioaktif pembuatan senjata nuklir ini diduga kuat disebabkan terbakarnya kendaraan yang membawa garam. Dari situlah kemudian api merembet ke pabrik Waste Isolation Pilot Plant (WIPP).
Namun, sistem pencegah kebakaran dan tim penyelamat tanggap sehingga kebakaran tidak menyebar terlalu parah dan tidak dilaporkan adanya kebocoran radioaktif ke wilayah lain.
ANINGTIAS JATMIKA | WASHINGTON POST
Berita Lain:
Bill dan Hurley Bercinta di Samping Kamar Hillary
Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton
Musikus Ini Menipu Penggemarnya Selama 18 Tahun
Bill Clinton Dituding Selingkuh Lagi
Gara-gara Kecupan, Maling Perhiasan Ini Tertangkap