TEMPO.CO, Jakarta - Tidak butuh waktu lama untuk mengosongkan Bumi dari seluruh makhluk hidup penghuninya. Menurut hasil penelitian terbaru yang dilakukan tim ilmuwan Massachusetts Institute of Technology, hanya perlu 60 ribu tahun untuk membunuh lebih dari 90 persen kehidupan di Bumi.
Namun tidak perlu khawatir. Sebab, penelitian itu berfokus pada kepunahan massal yang terjadi saat periode Permian, yaitu kematian terbesar yang menimpa organisme penghuni Bumi sekitar 540 juta tahun terakhir.
Kepunahan massal Permian menandai akhir periode geologi Permian 252 juta tahun lalu. Lebih dari 96 persen kehidupan laut dan 70 persen spesies terestrial saat itu punah. Sebagai perbandingan, pada periode kepunahan dinosaurus pada akhir periode Cretaceous 66 juta tahun lalu, 85 persen dari kehidupan di Bumi lenyap.
Lini masa dari penelitian ini tidak menjawab pasti penyebab kepunahan massal itu. Para ilmuwan hanya memiliki beberapa tersangka. Salah satunya adalah letusan gunung berapi raksasa di Siberia yang memuntahkan gas dalam jumlah besar dan mengubah iklim Bumi.
Seth Burgess, ahli geokimia di Massachusetts Institute of Technology dan penulis utama penelitian ini, mengatakan durasi kepunahan massal Permian akan membantu para ilmuwan menguak penyebab pasti di balik "kiamat kecil" pada saat itu.
"Apa pun yang memicu kepunahan itu benar-benar cepat. Bisa juga karena biosfer telah mencapai ambang batas kritis," kata Burgess, seperti dikutip Livescience, Selasa, 11 Februari 2014.
Burgess mengatakan pemetaan waktu yang akurat dan intervalnya tentang kejadian-kejadian di seputar kepunahan massal Permian menjadi sangat penting. "Memberikan kita gambaran bagaimana biosfer merespons kondisi saat itu," ujarnya.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences edisi Senin, 10 Februari 2014.
LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita Terpopuler
Guru Dapat Gelar Gr, seperti Dokter
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
5 Tip Main Game Flappy Bird
3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres