TEMPO.CO, Jakarta - Don Nguyen mengumumkan akan menutup game Flappy Bird. Ia merasa game yang ia luncurkan pada Maret 2013 itu terlalu menyita banyak perhatian. Ia juga mengaku tak tahan menerima "teguran" dari pemain game-nya.
Ketakutan Nguyen itu mungkin wajar dirasakan. Bagaimana tidak, setiap hari ia harus melihat nama dan game buatannya disebut-sebut di media sosial. Namun bukan dipuji, dia malah mendapatkan amarah dari pemainnya karena Flappy Bird dinilai terlalu sulit.
Melihat perilaku Nguyen, seorang ketua dari New York University Game Center, Frank Lantz, menjelaskan bahwa perilaku Nguyen itu umum terjadi pada selebritis atau orang yang mendadak terkenal.
"Orang-orang seperti itu bisa merasa gila begitu mereka jadi pusat perhatian, terutama jika dia menjadi sasaran di Internet," kata Frank.
Meskipun game tersebut memberikan keuntungan Rp 608 juta per hari untuk Nguyen, sepertinya pria asal Vietnam ini kehilangan ketenangan dalam hidupnya. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk menghapus game itu dari App Store dan Google Play.
Baca Juga:
"Flappy Bird menjadi produk yang membuat candu dan hal ini menjadi masalah. Untuk menyelesaikannya, lebih baik dihapus saja. Ia akan hilang selamanya," kata Nguyen pada sebuah wawancara dengan Forbes.
RINDU P HESTYA | ABC NEWS | FORBES
Berita Lain:
2040, Manusia Akan Berjumpa Alien
Alasan Dong Nguyen Menutup Flappy Bird
LG Sapience, Mesin Cuci Pintar Dikontrol Ponsel
Flappy Bird Mendunia, Dong Nguyen Membencinya
Nokia Lucurkan Ponsel Android di Barcelona