TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset BNI Securities Norico Gaman menyarankan investor untuk mengamati pergerakan saham konsumsi dan infrastruktur. Kedua sektor tersebut memberi kontribusi lebih tinggi dibandingkan sektor lain dalam pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
“Sektor konsumsi seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta sektor infrastruktur seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bisa menjadi pertimbangan investor dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Norico ketika dihubungi, Kamis, 20 Februari 2014.
Konsumsi dalam negeri, menurut Norico, berpengaruh sekitar 50 persen terhadap kontribusi ekonomi nasional. Sebelumnya, pada penutupan bursa 19 Februari 2014, hampir seluruh sektor tercatat membukukan kinerja positif. Pelemahan hanya terjadi di sektor konstruksi, properti, dan real estate sebesar 0,5 persen.
Kenaikan paling tinggi dialami oleh sektor industri lain-lain (miscellanous) sebanyak 2,11 persen. Setelah itu diikuti oleh sektor infrastruktur sebesar 1,33 persen. Sektor consumer goods juga menguat 1,11 persen.
Sektor perdagangan dan jasa serta sektor pertanian mengalami kenaikan yang sama, masing-masing 0,89 persen. Sektor pertambangan tercatat menguat 0,02 persen, sektor keuangan naik 0,45 persen, dan sektor industri dasar serta bahan kimia naik 0,51 persen.
GALVAN YUDISTIRA
Berita terpopuler:
Facebook Beli WhatsApp Senilai US$19 Miliar
Tifatul: 50 Persen Pelajar Pernah Akses Pornografi
Yahoo Akuisisi Startup Distill
Facebook Kini Beri Banyak Pilihan Jenis Kelamin