TEMPO.CO, Seoul - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menghabiskan biaya US$ 600 juta atau Rp 7 triliun setiap tahun untuk membeli barang mewah. Gaya hidup mewah Jong-un bahkan melebihi ayahnya, Kim Jong-il, semasa hidupnya. Fakta ini dilaporkan oleh Komisi Penyelidikan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa, 18 Februari 2014.
"Belanja barang mewah yang dilakukan Kim Jong-un meningkat hingga US$ 645,8 Juta sejak tahun 2012. Jumlah ini jauh lebih besar dari yang dihabiskan Kim Jong-il sebesar US$ 300 juta selama setahun," demikian laporan PBB, seperti dimuat situs Chosun Ilbo, Kamis, 20 Februari 2014. Uang US$ 600 juta itu digunakan antara lain untuk membeli teater pribadi yang dapat menampung seribu penonton yang memiliki hubungan dekat dengannya.
Kim Jong-un juga mengimpor sebuah mobil mewah, Mercedes Benz; perangkat pemutar musik berteknologi tinggi; dan puluhan piano. Bahkan, dalam sebuah kesempatan, Kim Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju, tertangkap kamera menggunakan jam tangan mewah asal Swiss bermerek Movado.
Ada dugaan pendanaan rezim Kim Jong-un berasal dari penjualan ilegal minuman beralkohol di negara-negara Islam dan penjualan gading ilegal dari Afrika ke Cina. Laporan ini disampaikan mantan pegawai pemerintahan Korea Utara dalam bentuk testimoni. "Mereka (para staf) menutupi pengeluaran sang pemimpin tertinggi yang digunakan untuk pengeluaran pribadi sang pemimpin, keluarganya, dan elite politik lainnya, serta pengeluaran politik yang lain," ujarnya.
Tidak hanya laporan ini, pemain basket NBA, Dennis Rodman, mengakui gaya hidup mewah Kim Jong-un. Pandangan ini disampaikan Rodman setelah tiga kali mengunjungi negeri Dinasti Gojoseon tersebut. Menurut Rodman, selama tujuh hari berturut-turut, ia dan Jong-un menghabiskan waktu hanya dengan berpesta di pulau pribadi, bermain jet ski, dan menunggang kuda. Mereka juga menghabiskan liburan dengan melihat perbukitan dari sebuah yacht mewah milik Jong-un. (Baca: Rodman Nyanyi Happy Birthday untuk Kim Jong-un)
CHOSUN ILBO | CHETA NILAWATY
BERITA LAINNYA
Perkosa Gadis Remaja, Serdadu AS Bunuh Diri
Nenek Sakti Ini Terobos Pabrik Senjata Nuklir AS
Indonesia Gelar Konferensi Pembangunan Palestina II