TEMPO.CO, London - Para pengguna WhatsApp mengungkapkan kemarahannya melalui media sosial setelah layanan pesan pendek berbasis telepon pintar itu mengalami masalah server dan layanannya terhenti beberapa jam.
WhatsApp Inc akhirnya terpaksa meminta maaf kepada para penggunanya hanya beberapa hari setelah mereka diakuisisi Facebook Inc senilai US$ 19 miliar. Server WhatsApp sempat terhenti beberapa jam pada Sabtu petang, 22 Februari 2014, secara global. (Baca juga : Diakuisisi Facebook, Server WhatsApp Sempat Down)
Kemarahan para pengguna itu wajar karena WhatsApp diandalkan lebih dari 450 juta pengguna di dunia untuk berkirim pesan. Pada Sabtu, pukul 20.16, melalui akun Twitter resminya, WhatsApp mengatakan sedang mengalami masalah server. “Kami berharap akan bisa memulihkannya kembali,” ujar manajemen WhatsApp. Kemudian pada Sabtu, pukul 10.48, WhatsApp mengumumkan telah bisa mengatasi masalah server. “Layanan WhatsApp sudah pulih kembali, kami meminta maaf atas sempat berhentinya layanan,” ujarnya.
Beberapa pengguna tentu saja langsung melayangkan komplain. Beberapa di antara mereka bahkan bergurau: jajaran manajemen WhatsApp saat ini sedang berlibur menikmati uang mereka dari hasil akuisisi Facebook senilai miliaran dolar AS. (Lihat juga : Beli WhatsApp Rp 223,6 T, Berapa Kekayaan Zuckerberg?)
Pemenang medali emas olah raga menyelam, Tom Daley, dalam akun Twitter resminya mengatakan, “Apakah ada yang WhatsApp-nya berhenti bekerja.” Seorang insinyur bidang peranti lunak, Chris Sedlmayr, juga mengungkapkan kekesalannya melalui Twitter. Mathew Ingram dalam akun Twitter-nya mengatakan: “WhatsApp sedang menghentikan layanannya karena saat ini para bosnya sedang sibuk menghitung uang miliaran dolar hasil akuisisi Facebok.” (Berita terkait : Akuisisi WhatsApp, Berapa Kocek Facebook Saat ini?)
Rabu lalu waktu California, Facebook Inc mengumumkan telah meneken kesepakatan pengakuisisian WhatsApp Inc senilai US$ 19 miliar (sekitar Rp 223,6 triliun). Dari angka itu, sebanyak US$ 4 miliar (Rp 47 triliun) diberi dalam bentuk tunai, US$ 12 miliar dalam bentuk saham Facebook, serta US$ 3 miliar dalam bentuk penghargaan saham khusus bagi pendiri dan karyawan WhatsApp yang berjumlah 55 orang.
Diperkirakan, sekitar 70 persen dari total 450 juta pengguna WhatsApp adalah pengguna aktif yang menggunakan aplikasi itu setiap hari.
DAILYMAIL | ABDUL MALIK
Terpopuler :
Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?
Google Sebelumnya Tawar Whatsapp Lebih US$ 19 M?
Beli WhatsApp Rp 223,6 T, Berapa Kekayaan Zuckerberg?
Suku Bunga The Fed Diperkirakan Naik di Kuartal IV
Perpisahan Bakrie dan Bumi Plc Sudah Molor 4 Kali