TEMPO.CO , California - Facebook Inc Rabu lalu waktu California meneken kesepakatan akuisisi Whatsapp Inc, senilai US$ 19 miliar (sekitar Rp 223,6 triliun). Dari angka itu, sebanyak US$ 4 miliar (Rp 47 triliun) dalam bentuk tunai, US$ 12 miliar dalam bentuk saham Facebook, serta US$ 3 miliar dalam bentuk penghargaan saham khusus bagi pendiri dan karyawan Whatsapp yang berjumlah 55 orang. (Baca juga : Google Sebelumnya Tawar Whatsapp Lebih US$ 19 M?)
Facebook menargetkan proses transaksi akuisisi ini rampung sebelum akhir 2014. Untuk membayar uang tunai transaksi akuisisi senilai US$ 4 miliar, berapa sebenarnya kas yang dimiliki Facebook saat ini?
Berdasarkan laporan keuangan Facebook, nilai kas dan aset sekuritas yang bisa diperdagangkan Facebook per Desember 2013 nilainya mencapai US$ 11,45 miliar. Dari angka itu nilai kas setara kas per Desember 2013 sebesar US$ 3,32 miliar atau naik 39 persen dibandingkan 2012. Sedangkan nilai sekuritas yang bisa diperdagangkan senilai US$ 8,12 miliar. (Lihat juga : Dibeli Facebook, Data WhatsApp Bisa Dipakai Iklan)
Total nilai aset perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu pada akhir 2013 naik 16 persen menjadi US$ 13,07 miliar.
Pada awal Februari lalu, Direktur Keuangan Facebook, David Ebersman menyatakan anggaran belanja modal tahun ini sebesar US$ 2,5 miliar. Angka itu melonjak dibandingkan realisasi belanja modal di 2013 sebesar US$ 1,37 miliar. (Berita terkait : Lima Transaksi Jumbo di Lembah Silikon)
Target nilai belanja modal 2014, masih kurang jika untuk membiayai akuisisi Whatsapp secara tunai sebesar US$ 4 miliar. Namun mempertimbangkan besarnya nilai kas dan aset Facebook, perusahaan itu akan leluasa untuk mendanai akuisisi.
Per Desember 2013, Facebook membukukan pendapatan US$ 7,87 miliar naik 55 persen dibandingkan 2012. Laba bersih perseroan di 2013 sebesar US$ 1,5 miliar atau melonjak berlipat-lipat dibandingkan 2012 hanya US$ 53 juta. (Artikel terkait : Beli WhatsApp, Facebook Mulai Putus Asa?)
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu AS, harga saham Facebook diperdagangkan menurun 1,49 persen atau 1,04 poin menjadi US$ 68,59 per saham.
ABDUL MALIK
Terpopuler :
Sembilan Perusahaan Kantongi Izin Ekspor Mineral
RI tak lagi Masuk Fragile Five, Apa Sebabnya?
Indonesia Jajaki Kerjasama Ekonomi Negara MINT
Gaet Investor, Indonesia Seperti Gadis Cantik Lagi
Atasi Kemiskinan, Kuncinya Ketahanan Pangan