TEMPO.CO , Jakarta:Maskapai penerbangan asal Saudi Arabia, Flynas, akan membuka rute penerbangan ke Indonesia pada April 2014 mendatang. Mereka khusus akan membidik jamaah umrah asal Indonesia.
Kehadiran Flynas tentu saja akan jadi pesaing Garuda Indonesia yang selama ini jadi pengausa pasar umrah ini. Menanggapi hal ini, Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, menilai kehadiran Flynas justru akan membuat Garuda kreatif melakoni bisnisnya.
"Persaingan selama ini justru membuat Garuda lebih kreatif dan inovatif untuk mengembangkan produk layanannya," kata Pujobroto dalam pesan singkatnya kepada Tmepo, Ahad, 23 Februari 2014.
Menurut dia, pilihan penumpang untuk menggunakan jasa penerbangan maskapi bergantung pada pelayanan. Karena kata dia, berdasarkan survei bisnis penerbangan, harga bukan menjadi pertimbangan utama penumpang memilih jasa penerbangan.
Untuk melayani jamaah umroh dalam penerbangan rute Jakarta - Jeddah, Garuda Indonesia menerapkan layanan Garuda Indonesia Experience yang mengusung tema Indonesia dalam pelayanan seperti misalnya makanan yang disuguhkan.
"Penumpang bersedia membayar sedikit lebih mahal sejauh mereka mendapatkan pelayanan dan ketepatan penerbangan yang lebih baik," ujar Pujobroto.
Maskapai Flynas, yang berbasis di Jeddah, Saudi Arabia, dalam rencana bisnisnya akan membuka rute penerbangan global pada bulan April 2014 mendatang. Rute penerbangannya meliputi kota Jakarta, Kuala Lumpur, Manchester, Paris, Casablanca dan Karachi.
Untuk pasar Indonesia, Flynas akan membidik pasar potensial, yakni jamaah umroh. Jumlah jamaah umroh pada tahun 2013 yang mencapai 700 ribu orang menjadi pertimbangan pangsa pasar umroh ini. Maskapai Flynas didirikan pada 17 Februari 2007. Saat ini, Flynas memiliki armada pesawat muda, termasuk 27 jenis Airbus dengan type A320 dan A330.(baca: Fynas Targetkan Angkut 100 ribu Penumpang RI)
NURUL MAHMUDAH
Berita Lain
Beli WhatsApp Rp 223,6 T, Berapa Kekayaan Zuckerberg?
Mengapa Path Batasi Pertemanan Penguna 150 Orang?
Path Pertimbangkan Hadir di Windows Phone
Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen