TEMPO.CO, Jakarta - CEO Flynas Raja Azmi menargetkan mampu memberangkatkan 100 ribu penumpang Indonesia pada tahun ini. Dia mengatakan target tersebut adalah bagian dari program rute penerbangan global flynas yang baru dimulai pada bulan April.
"Market share sangat kecil, tapi kami melihat volume," katanya saat ditemui seusai konferensi press di Hotel InterContitental Jakart, Sabtu, 22 Februari 2014.
Raja mengatakan perluasan jaringan Flynas hingga ke Jakarta merupakan langkah strategis untuk menuju babak baru yang ditandai pembangunan agresif dengan membuka rute jakarta-Jeddah. (Baca juga : Tender Angkutan Haji Tunggu Kementerian Agama)
Saat ditanya besaran harga tiket, Raja menjanjikan ongkos yang kompetitif bagi penumpang Flynas. "Kami membuat harga terbaik dan serendah mungkin. Di luar itu kami akan memberikan penawaran promosi," katanya.
Raja mengatakan Flynas juga menjanjikan pelayanan yang istimewa bagi penumpang. Dia menuturkan untuk penumpang umrah dan haji di kelas ekonomi akan mendapatkan 10 liter air zam-zam dan tunjangan bagasi 30 kilogram secara gratis.
Raja mengatakan Flynas memiliki kelebihan yang berbeda dibanding maskapai lain. Di saat maskapai lain yang hendak ke Arab Saudi harus transit, Dia menuturkan Flynas menawarkan penerbangan langsung dari Indonesia ke Jeddah. (Lihat juga : Syarat Longgar, Lion Air Ragu Ikut Angkutan Haji)
Flynas akan mempunyai program rute penerbangan global yang baru dimulai pada bulan April. Rute penerbangan global ini menyasar kota Jakarta, Kuala Lumpur, Manchester, Paris, Casablanca dan Karachi.
Maskapai Flynas didirikan pada 17 Februari 2007 dan memiliki kantor pusat di kota Jeddah, Arab Saudi. Flynas saat ini memiliki armada pesawat muda, termasuk 27 jenis Airbus dengan type A320 dan A330.
ALI HIDAYAT
Terpopuler :
Bandara Kertajati Terganjal Pembangunan Terminal
Sembilan Perusahaan Kantongi Izin Ekspor Mineral
RI tak lagi Masuk Fragile Five, Apa Sebabnya?
Konflik Perebutan Air Baku Akan Semakin Terbuka
Indonesia Jajaki Kerjasama Ekonomi Negara MINT
