TEMPO.CO, Jakarta - Samsung akhirnya meluncurkan ponsel teranyar Galaxy S5 dengan fitur pemindai sidik jari. Selain untuk membuka ponsel dari posisi terkunci, fitur ini juga bisa digunakan untuk bertransaksi.
Kelebihan ini muncul setelah Samsung merancang fitur teknologi near field communication (NFC). Seorang pengguna bisa menggunakan ponsel ini untuk membayar belanjaannya dengan menempelkan ponsel ini pada cash register di tempat perbelanjaan.
Teknologi ini akan memverifikasi indentikasi si pengguna sebelum pembayaran dilakukan. Sebelumnya, Apple meluncurkan fitur serupa pada iPhone 5S, yang bisa digunakan untuk membuka ponsel. (Baca juga: Hebat Mana Galaxy S5 dengan iPhone 5S?)
Selain fitur pemindai ini, Galaxy S5 juga memiliki sensor yang mendeteksi detak jantung pengguna. Sensor ini terhubung dengan monitor sehingga pengguna bisa melihat secara jelas grafis detak jantungnya. (Lihat: Galaxy S5 Tampil dengan Spesifikasi Maksi)
Pengguna tinggal menekankan jarinya pada sensor di sisi ponsel dan piranti lunak yang terinstal akan membacanya secara otomatis. Pada saat ini dilakukan, pengguna sebaiknya tidak berbicara atau bergerak agar hasil bacaannya akurat. Ini merupakan terobosan pada fitur ponsel untuk fitur kesehatan.
Satu lagi fitur unik dari Galaxy S5 adalah ponsel ini memiliki daya tahan antiair dan debu. Fitur "Ultra power saving mode" memungkinkan sisa energi 10 persen pada baterai untuk tahan hingga 20 jam. Ini dilakukan dengan menonaktifkan sejumlah aplikasi yang haus energi.
YAHOO | BUDI RIZA
Berita lain
Path Batasi Pertemanan, Ini Penjelasan Dave Morin
Microsoft Kecewa Nokia Bikin Ponsel Android
Akuisisi WhatsApp, Peluang Besar Start-up Lokal
Path Ingin Buka Kantor di Jakarta
Mozilla Siap Luncurkan Ponsel Murah di Indonesia
