Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sony Tutup Puluhan Toko di AS  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Logo Sony. AP/Itsuo Inouye
Logo Sony. AP/Itsuo Inouye
Iklan

TEMPO.CO, San Diego - Sony mengumumkan penutupan 20 dari 31 toko retailnya di seluruh Amerika pada Selasa, 26 Februari 2014. Sebelas toko yang tersisa terletak di dekat pasar utama. Seperti rilis yang dikeluarkan perusahaan, langkah ini dirancang untuk menempatkan Sony dalam posisi yang lebih kompetitif.

Sony saat ini sedang dalam perubahan. Perusahaan itu membongkar divisi-divisi yang merugi dan menjual bisnis PC-nya bulan lalu. Perusahaan telah menghapus lebih dari 12.000 posisi selama dua tahun terakhir. Penutupan toko ini akan menambah penghentian 5.000 pekerjaan.

"Meskipun sangat sulit, langkah ini benar-benar diperlukan untuk memposisikan kami di tempat terbaik untuk pertumbuhan di masa depan," kata Mike Fasulo, Presiden dan COO Sony Electronics di situs web perusahaan itu, Selasa, 26 Februari 2014.

Sony jelas mencari cara untuk mengurangi kewajiban dan ukurannya. Meskipun memiliki toko retail lebih dari satu dekade, toko-toko itu tidak pernah dilepas meskipun mengalami rebranding pada 2011. Toko-toko itu biasa disebut toko Sony Style dan dibanjiri produk Sony. Mereka adalah toko gaya hidup, yang dirancang untuk menampilkan produk daripada menjualnya.

Ketika strategi retail Sony bergejolak pada 2010 dan 2011, toko Apple sedang melaju. Sony kemudian meniru toko Apple dan menghilangkan kata Style dari nama itu. Namun, strategi itu tidak berhasil.

Awal bulan ini, Sony mengumumkan telah menjual bisnis komputer personal (PC) miliknya, yang dioperasikan dengan merek VAIO, kepada lembaga investasi Jepang, Japan Industrial Partners (JIP).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sony juga akan memisahkan bisnis produk televisi (TV) yang telah mendatangkan kerugian dalam beberapa tahun terakhir, menjadi sebuah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Sony pada Juli 2014.

Dalam sebuah pengumuman yang menjelaskan alasan di balik langkah itu, Sony mengklaim telah mengidentifikasi pencitraan, game, dan ponsel sebagai tiga bisnis inti yang akan mendorong pertumbuhan perusahaan. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z | TECHCRUNCH | SONY

Berita lain
SCTV Pacu Bisnis Digital
Situs Belanja Fashion Dinilai Sulit Berkembang
Galaxy S5 Tahan Air dan Pakai Pemindai Sidik Jari
Samsung Yakin Konsumen Suka Galaxy S5
715 Planet Baru Tertangkap Lensa Kepler

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

4 Juni 2017

Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?


Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

7 April 2017

Seorang pengunjung menyaksikan televisi Hisense UHD TV yang dipamerkan pada acara International Consumer Electronics Show di Las Vegas (7/1). (AP Photo/Julie Jacobson)
Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018.


TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

17 Maret 2017

Televisi
TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.


Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

16 Januari 2017

Seorang pekerja mendistribusikan tumpukan barang bekas elekronik yang akan didaur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Cina sekarang memproduksi 6,1 juta metrik ton sampah elektronik setahunnya, kedua setelah Amerika Serikat dengan 7,2 ton. REUTERS/Tyrone Siu
Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.


LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

4 Januari 2017

AP/Alex Della Gatta
LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017


Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

4 Januari 2017

AP/Julie Jacobson
Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan


Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

24 Desember 2016

Sejumlah anak-anak hingga ibu-ibu memegang poster bertuliskan
Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>



yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas

atau


Ancol.


Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

23 Desember 2016

Presiden Jokowi (kiri) berdoa usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Besar At-Taqarrub di Desa Keude Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh, 15 Desember 2016. Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama rekonstruksi masjid tersebut yang roboh akibat gempa 6,5 SR. ANTARA/Rahmad
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.


Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

23 Desember 2016

Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.


LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

22 Desember 2016

Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, memperkenalkan seri  AC LG terbaru dengan teknologi inverter, Selasa, 20 Desember 2016. TEMPO/Firman Atmakusuma
LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.