TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memeriksa sejumlah saksi kasus pembacokan siswa SMA Negeri 6 Jakarta, kemarin malam. Hal itu untuk mengindentifikasi pelaku pembacokan terhadap siswa bernama Andry Haryano, 18 tahun.
"Masih kami lacak (pelakunya)," ujar Juru Bicara Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin lewat pesan singkat, Ahad, 2 Maret 2014.
Kejadian pembacokan berlangsung pada Sabtu dini hari kemarin. Andry mengalami luka bacok saat sedang berada di depan sekolah. Kepala bagian kanannya terluka.
Polisi belum bisa mengorek keterangan korban mengenai detil penyerangan. Sebab, saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Jakarta Rukiman Lumbanbatu menyatakan pelaku pembacokan bisa berasal dari mana saja. "Bisa jadi dari sekolah lain yang sering datang ke kawasan itu," katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut berulang, Rukiman menyatakan akan memperketat segala aktivitas sekolah. Pada akhir pekan lalu, seharusnya segal aktivitas berakhir pada pukul 19.00 WIB. "Ternyata masih ada yang berkumpul sampai pukul 22.00 WIB hingga dibubarkan polisi," kata dia.
Namun usai itu ternyata ada beberapa anak yang masih nongkrong di depan sekolah. Selepas dini hari itulah, pelaku mendatangi Andry dan kawan-kawannya lalu membacok korban.
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Revisi Klausul Mundur Maret, PT JM Tak Keberatan
Jika Panti Samuel Kotor, Sandal yang 'Bicara'
Warga Kalijodo Mau Dipindah ke Rusun, Asal ...
Polisi: Hasil Visum untuk Jerat Panti Samuel
Cegah Peredaran Narkoba, UI Tambah Kamera CCTV