TEMPO.CO, Jakarta - Dua petinggi Microsoft, Tony Bates dan Tami Reller, dikabarkan hengkang dari raksasa teknologi tersebut. Meski belum ada konfirmasi resmi, rumor menyebutkan keduanya tidak sejalan dengan Chief Executive Officer Microsoft yang baru saja menjabat, Satya Nadella.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin, 3 Maret 2014, Bates yang sempat menjadi kandidat kuat CEO Microsoft, selama ini memimpin divisi pengembangan bisnis Microsoft. Dia sebelumnya pernah menjabat CEO Skype dan juga bekerja untuk Cisco.
Adapun Reller adalah salah satu dari petinggi wanita paling berpengaruh bagi Microsoft. Dia juga berperan penting dalam transisi dari perusahaan yang sebelumnya berfokus di peranti lunak menjadi perusahaan yang berfokus di peranti keras dan layanan.
Posisi Bates akan digantikan sementara oleh Kepala Divisi Strategi Microsoft, Eric Rudder. Sedangkan posisi Reller sementara akan dipegang oleh Direktur Pemasaran Microsoft, Chris Capossela.
Microsoft menolak menyampaikan konfirmasi perihal hengkangnya Bates dan Reller. Namun sumber menyebutkan Nadella segera memberikan pernyataan resmi kepada media pada Selasa, 4 Februari 2014, waktu setempat.
Nadella resmi menjabat CEO Microsoft bulan lalu menggantikan Steve Ballmer yang pensiun. Sebelumnya, dia merupakan bos di divisi komputasi awan. Di bawah kepemimpinannya, Nadella hendak merombak bisnis Microsoft yang selama ini dianggap terlalu berfokus pada peranti lunak. Salah satu ambisinya yaitu menghadang raksasa teknologi Amerika Serikat lainnya, Google.
REUTERS | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Beda Jokowi-Ahok Marah Bikin Risma-Whisnu Ngakak
Prabowo: Lebih Bagus Saya Kudeta Saat itu...
SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat