TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelatih tim nasional Indonesia U19, Indra Sjafri, mengincar penyerang Persewangi Banyuwangi, Sukarno Andi Wijaya, 18 tahun, untuk masuk seleksi tim nasional. Pemain yang akrab dipanggil Andi ini bercerita, seusai laga uji coba bersama timnas U-19 di Banyuwangi, Senin sore, 3 Maret 2014, dia dipanggil Indra ke ruang ganti pemain timnas. "Coach Indra minta nomor telepon," kata Andi kepada Tempo, Selasa, 4 Maret 2014.
Perbincangan di ruang ganti pemain timnas itu hanya berlangsung sekitar lima menit. Selain bertanya nomor telepon, kata Andi, Indra Sjafri bertanya tentang nama lengkap, tanggal lahir, dan usia. Sebelum meninggalkan stadion, Indra berpesan akan ada panggilan untuknya mengikuti seleksi timnas U19. "Saya disuruh menunggu panggilan seleksi," kata siswa Sekolah Menengah Kejuruan 17 Genteng ini.
Perbincangan singkat itu melambungkan hati Andi Wijaya yang sudah setahun ini bergabung dengan Persewangi. Dia sangat berharap panggilan itu benar-benar datang. "Siapa orang yang tak senang bisa masuk timnas," katanya.
Bukan hanya Andi, pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, juga sumringah mendengar kabar tersebut. Menurut Bagong, dia memang menargetkan pemain bertinggi badan 180 sentimeter itu bisa masuk timnas. "Saya ikut mempromosikan Andi kepada Indra Sjafri," katanya.
Menurut Bagong, talenta pemain bernomor punggung 9 itu memang lebih dibanding sejawatnya. Tubuhnya menjulang ditopang pula dengan kemahiran Andi menyerang. Itu telah dibuktikan pada penampilan Persewangi melawan timnas U19, yang mendominasi pertandingan pada babak pertama. "Indra Sjafrie menyaksikan sendiri skill Andi," katanya.
Ditanya wartawan, Indra Sjafri tak menjawab blakblakan. Menurut dia, ada sekitar tujuh pemain asal klub lain yang menjadi lawan uji coba timnas dalam tur ini yang ia lirik. Mereka berpeluang mengikuti seleksi timnas U-19. "Bukan hanya Persewangi," kata Indra, Senin kemarin, 3 Maret.
Indra mengakui ada beberapa pemainnya yang tidak berkembang. Dalam sepekan ini, Indra akan menggelar evaluasi untuk memutuskan apakah mempertahankan pemain-pemain yang dinilainya stagnan itu atau memasukkan pemain baru. "Masih saya pertimbangkan," katanya.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Aksi Danang Sutowijoyo Bunuh Anak Kucing Berujung Polisi
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror