Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danang Buang Senapan yang Dipakai Membunuh Kucing  

Editor

Heru Triyono

image-gnews
Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo menunjukkan peluru senapan angin kaliber 4,5 milimeter buatan Jerman di rumahnya dusun Jomblang, kelurahan Tegaltirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta (5/3/2014). Saat ditanyai, Danang mengaku tidak takut ancaman organisasi-organisasi penyayang binatang yang akan melaporkannya untuk diproses secara hukum. TEMPO/Suryo Wibowo.
Danang Sulistyo alias Danang Sutowijoyo menunjukkan peluru senapan angin kaliber 4,5 milimeter buatan Jerman di rumahnya dusun Jomblang, kelurahan Tegaltirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Yogyakarta (5/3/2014). Saat ditanyai, Danang mengaku tidak takut ancaman organisasi-organisasi penyayang binatang yang akan melaporkannya untuk diproses secara hukum. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Danang Sulistyo, pemilik akun Facebook Danang Sutowijoyo yang menggunggah foto kucing yang dia bunuh, telah membuang senapannya. Sejak aksinya menuai kecaman di jagat maya, Danang mengaku tidak lagi memakai senapan yang digunakannya untuk membunuh kucing itu. "Sudah saya singkirkan," katanya Rabu, 5 Maret 2014, di rumahnya, Berbah, Sleman.

Danang mengatakan senjata yang dia gunakan untuk membunuh kucing berjenis senapan angin. Untuk memiliki senapan itu, tidak perlu  izin khusus karena pelurunya berukuran 4,5 milimeter. "Kalau peluru 5 milimeter ke atas harus ada izin," kata alumnus salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Yogyakarta ini. (Baca: Pamer Foto Tembak Kucing Ala Danang Tak Wajar).

Saat ditemui Tempo, Danang memperlihatkan sekaleng peluru berukuran 4,5 milimeter. Kaleng itu menampung 500 butir peluru. Pada permukaan tutup kaleng tertulis merek dan negara asal pelor: Superpoint Extra Made in Germany. Pelor berbentuk lancip dengan berat 0,53 gram. "(Sekaleng) Rp 180 ribu," kata Danang, yang juga menyebut peluru ini akurat dan tidak bisa dibelokkan angin. (baca:Tembak Kucing ala Danang Sutowijoyo Bukan Pertama).

Sebelumnya, psikolog Dadang Hawari mengatakan orang yang mengunggah foto kucing yang mati karena ditembak bisa jadi tidak berpikiran sehat. “Mungkin dia mengalami gangguan kejiwaan,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Maret 2014.

Menurut Dadang, sikap seseorang wajar jika orang itu menggunggah foto binatang dalam kondisi menarik. Pengunggahan foto kucing mati dia sebut merupakan aksi sadisme yang kemungkinan hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki masalah kejiwaan. (Baca: Bunuh Kucing, Danang Sutowijoyo Mendadak Tenar).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANANG ZAKARIA | DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler
Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik  
Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY  
Bos Pertamina Ubah Kesaksian di Pengadilan Korupsi  
Bos Djarum Pertahankan Gelar Terkaya  
Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat.... 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.