TEMPO.CO, Jakarta - Mito Mobile bersiap merakit produknya di pabrik yang mulai beroperasi pertengahan tahun ini di Tangerang, Banten. Kapasitas produksi per bulannya diprediksi hingga 1 juta unit.
"Komponennya dari Cina, dirakitnya di pabrik tersebut," kata Marketing Manager Mito Mobile, Ikhsan, di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014.
Perakitan produk di pabrik tersebut diharapkan mampu menekan biaya operasional perusahaan. Hal tersebut juga nantinya berpengaruh terhadap harga produk Mito yang dijual di pasaran.
Direktur Utama Mito Hansen Lie mengatakan investasi pabrik tersebut senilai Rp 300 miliar. "Pabrik ini diharapkan mampu memacu produksi pada tahun mendatang," katanya.
Meski tidak menyebutkan kuantitasnya, Hansen mengatakan target pabrik tersebut mampu meningkatkan produksi hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami akan memperbanyak jumlah ponsel dan sabak digital untuk mengisi semua segmen," ujar Hansen.
Mito berambisi menguasai 40 persen pasar Android di Tanah Air. Untuk mewujudkannya, Mito giat memasarkan produk lewat pameran. Salah satu yang mereka ikuti adalah Mega Bazaar Consumer Show 2014. Dalam ajang ini, perusahaan itu meluncurkan produk teranyarnya sekaligus memberikan potongan harga.
Ikhsan menyebutkan penjualan produk kategori menengah dengan harga sekitar Rp 1 juta memberikan kontribusi terbesar bagi perusahaan. Mito mengklaim posisinya berada di jajaran teratas produsen lokal. Produk yang dipasarkan Mito terdiri dari ponsel fitur, ponsel pintar, dan sabak digital. Sebelumnya Mito juga sudah menjual televisi dan perangkat DVD. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Burung Jadi Ancaman Terbesar Pesawat Tempur
SpeedUp SmartWatch Tantang Samsung Galaxy Gear
Merek Lokal Pacu Penjualan Gadget di Mega Bazaar
Pasar PC 2014 Diprediksi Turun 6 Persen
Penyu Muda Tak Lagi Ikuti Jalur Migrasi